Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Hari Kedua Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Palembang Masih Tanpa Susu, Ini Alasannya

 



Baturaja Radio.com - Hari ini distribusi makan bergizi gratis (MBG) di lima sekolah di Palembang merupakan hari kedua.

Menunya hari ini sedikit berbeda dari menu hari pertama saat diluncurkan karena ada tambahan buahnya namun tetap sama tanpa susu.


Kepala SPPG Palembang, Muhammad Dicky Alghaffar mengatakan untuk susu, memang belum masuk makan bergizi gratis di Palembang karena sesuai dari arahan pusat terkait susu yang hanya diberikan kepada wilayah penghasil susu saja.



"Untuk menu susu di program makan bergizi gratis ini hanya diterima oleh daerah penghasil susu karena tidak boleh memakai susu kemasan karena akan menambah jumlah sampah," ujarnya.

Meski tidak ada susunya namun dia memastikan kandungan nilai gizinya lengkap karena gizi dari susu digantikan yang sama setara protein seperti telur.


"Tidak ada kendala berarti hanya cukup sulit membuat menu makanan daerah saja," kata Dicky.

Terkait biaya, Dicky menjelaskan untuk menu TK dan SD Rp 6.000 itu untuk makanannya saja, sementara SMP itu Rp 10.000. Nah yang Rp 5.000 untuk biaya operasionalnya.


Disinggung penggunaan box bento plastik, Dicky menyebut sudah memesan ompreng namun belum datang sehingga menggunakan box bento yang boleh digunakan berulang.


Menu yang disiapkan juga tidak boleh dibawa pulang dan harus dimakan di tempat saja.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Adrianus Amri mengatakan, tahap awal pelaksanaan makan bergizi gratis ini hanya berlaku di lima sekolah itu yakni TK Panca Bakti, SDN 24, SDN 25, SMPN 19 dan SMPN 33 Palembang dengan sasaran 2968 siswa.


Makan bergizi gratis ini sendiri murni menggunakan dana pusat melalui Badan Gizi Nasional.

Kedepan, lanjut Adrianus Amri akan dilanjutkan di beberapa kecamatan berbeda yang dapur umumnya telah siap untuk menjalankan makan bergizi gratis tersebut. 


“Sehari, dapur umum di tiap kecamatan mampu memasak sebanyak 3000 porsi MBG untuk dibagikan,” sambungnya.

Pihaknya berharap, kedepannya semua sekolah dan siswa yang ada di Kota Palembang dapat merakan program tersebut. 


Dimana untuk jenjang TK ada tujuh sekolah megeri dan  748 yang swasta. Kemudian jenjang SD ada 249 sekolah negeri dan 147 sekolah swasta. Serta ada 61 SMP negeri dan 155 SMP swasta dengan total peserta didik lebih dari 260 ribuan ribu orang.


“Jadi untuk tahap pertama ini hanya pada hari senin-jumat yang mendapat makan bergizi gratis. Sementara untuk peserta didik shift siang belum terakomodir, sehingga nanti akan kita evaluasi kembali agar mereka juga dapat merasakannya,” kata Adrianus Amri.


https://palembang.tribunnews.com/2025/01/07/hari-kedua-pelaksanaan-makan-bergizi-gratis-di-palembang-masih-tanpa-susu-ini-alasannya



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.