6 Cara Merawat Gigi Berlubang Agar Tidak Membesar
Baturajaradio.com -- Gigi berlubang perlu mendapatkan penanganan agar tidak semakin membesar dan menyebabkan penyakit lainnya seperti polip pulpa ataupun abses gigi. Gigi berlubang tidak boleh diabaikan dan perlu dirawat dengan baik. Karena jika tidak, gigi berlubang dapat membuat gigi menjadi lebih sensitif dan mudah sakit ketika mengkonsumsi makanan yang mempunyai tekstur keras.
Rasa sakit yang disebabkan dari gigi berlubang sangat tidak nyaman, bahkan terkadang bisa memicu bengkak pada gusi yang berpengaruh juga pada pembengkakan pipi. Sebelum mengetahui cara merawat gigi berlubang agar tidak membesar, mari ketahui penyebab dan gejala gigi berlubang terlebih dahulu.
Cara merawat gigi berlubang agar tidak membesar memang sangat penting untuk diketahui, agar dapat mencegah pengikisan enamel gigi. Namun kamu juga perlu pahami terlebih dahulu kalau gigi berlubang muncul karena disebabkan oleh berbagai hal. Berikut ini penjelasan mengenai penyebab gigi bisa berlubang:
- Tidak menjaga kebersihan gigi, dan membiarkan gigi dalam keadaan kotor setelah mengkonsumsi makanan. Tidak menyikat gigi setiap pagi dan malam, sehingga sisa makanan menempel pada gigi dan menyebabkan kemunculan plak gigi yang lama kelamaan bisa menyebabkan gigi berlubang.
- Kurang air minum juga bisa menyebabkan gigi berlubang. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Ketika kurang asupan air mineral, mulut akan kering dan menjadi tempat yang disukai bakteri penyebab kerusakan pada gigi untuk berkembang biak dengan cepat. Karena itu, mulut yang kering bisa menjadi penyebab gigi berlubang.
- Terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat juga termasuk ke dalam penyebab gigi berlubang. Apabila, setelah mengkonsumsi makanan karbohidrat seperti roti, dan kamu tidak menyikat gigi, bakteri akan mengubah sisa-sisa makanan yang tersangkut pada sela gigi menjadi plak gigi. Plak yang dibiarkan begitu saja, dapat menyebabkan gigi berlubang.
- Tak hanya dari kebiasaan saja, gigi berlubang juga bisa disebabkan dari penyakit dalam tubuh seperti refluks lambung. Orang yang memiliki permasalahan lambung, biasanya akan lebih sering mengalami permasalahan asam lambung yang naik. Karena bersifat asam, asam lambung yang mencapai mulut, dapat merusak dan mengikis gigi, sehingga gigi jadi berlubang.
- Tidak melakukan flossing gigi setelah menyikat gigi dapat jadi penyebab gigi berlubang. Flossing gigi dikenal sebagai tahapan yang dapat membersihkan sisa makanan yang tersangkut pada sela gigi secara lebih efektif. Jadi dapat mencegah timbulnya plak gigi yang disebabkan sisa makanan. Namun jika kamu tidak melakukan flossing gigi, kemungkinan plak bertumbuh akan lebih besar.
- Tidak menggunakan pasta gigi yang di dalamnya mengandung fluoride. Fluoride sendiri merupakan kandungan dalam pasta gigi yang dapat melindungi gigi, sehingga lebih kuat dan tidak mudah rapuh.
Gejala Gigi Berlubang
Klinik Gigi SATU Dental akan menjelaskan terkait gejala gigi berlubang yang perlu diketahui untuk dapat mencegah kemunculan lubang yang semakin parah.
- Kemunculan bintik hitam pada gigi dapat menjadi pertanda bahwa kemungkinan besar gigi. Bintik hitam tersebut adalah plak yang muncul akibat kebersihan gigi yang kurang terjaga dengan baik.
- Gigi jadi lebih sensitif dan terasa ngilu ketika mengunyah makanan dingin ataupun ketika mengkonsumsi minuman dingin. Namun tidak hanya suhu dingin saja, gigi juga bisa sakit karena makanan dan minuman yang panas.
- Munculnya karies gigi juga bisa merusak gigi dan mengubahnya menjadi gigi berlubang atau bahkan menjadi gigi yang rusak. Biasanya kemunculan karies gigi ditandai dengan perubahan warna gigi menjadi kekuningan bahkan kecoklatan.
- Selain itu, gigi juga lebih mudah sakit ketika mengkonsumsi makanan yang keras, manis, dingin, dan juga panas.
Tidak ada komentar