17 WNA Vietnam Diamankan Imigrasi dari Klinik Kecantikan di Pluit Beroperasi Sejak 2018
Baturajaradio.com -- Sebanyak 17 warga negara asing (WNA) asal Vietnam diamankan oleh petugas Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi dari sebuah klinik bedah kecantikan di kawasan Pluit Timur, Jakarta Utara, pada Minggu (5/1/2025).
Mereka diduga melakukan penyalahgunaan izin tinggal keimigrasian.
Klinik kecantikan tersebut diketahui telah beroperasi sejak tahun 2018. Penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat mengenai aktivitas WNA yang bekerja di klinik tersebut.
Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas Imigrasi melakukan pengawasan tertutup dengan menyamar sebagai pelanggan.
Hal tersebut dikatakan, Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Yuldi Yusman, dalam konferensi pers di Gedung Ditjen Imigrasi, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/1/2025).
Ia menjelaskan, bahwa setelah dilakukan investigasi, ditemukan bahwa WNA yang bekerja di klinik tersebut tidak hanya berprofesi sebagai dokter dan tenaga medis, tetapi juga staf pemasaran dan penerima tamu, total terdapat 17 WNA yang diamankan.
Rinciannya, 17 WNA tersebut terdiri dari 10 perempuan dan 7 laki-laki. Dari jumlah tersebut, 15 orang menggunakan visa on arrival (VoA), sementara 2 orang lainnya menggunakan izin tinggal terbatas (ITAS) sebagai investor.
Saat ini, ke-17 WNA tersebut berada di Gedung Ditjen Imigrasi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Mereka terancam Pasal 122 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, yang mengatur tentang penyalahgunaan izin tinggal.
Ancaman hukumannya berupa pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp500 juta.
Yuldi menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan pengembangan terhadap kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat, seperti penyalur atau penampung WNA tersebut.
Ia menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi pelanggar hukum di Indonesia.
Sumber Artikel :: https://palembang.tribunnews.com/2025/01/10/17-wna-vietnam-diamankan-imigrasi-dari-klinik-kecantikan-di-pluit-beroperasi-sejak-2018.
.
Tidak ada komentar