Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Pemprov Sumsel Belum Anggarkan Program Makan Siang Bergizi, Pj Gubernur Sebut Masih Tunggu Juknis


Baturajaradio.com --
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), melakukan simulasi program makan siang bergizi di
 SMK Negeri 2 Palembang, yang dihadiri secara langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel bersama Komisi II DPR RI yang sedang melakukan reses di Palembang.

"Pemerintah Provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota belum menganggarkan program makan siang gratis/bergizi gratis ini," kata Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda sekaligus Ketua Tim Kunker saat di SMK Negeri 2 Palembang, Jumat (13/12/2024).


Menurutnya, saat ini masih menunggu arahan pusat dan DPR RI akan proaktif, bagaimana Juknis nya nanti.


Karena semuanya berkomitmen untuk melaksanakan program Presiden Prabowo secara gotong royong sebagai sebuah bangsa.


"Kalau dari simulasi, Pemda sudah siap, dan sekolah siap. Hanya memang sumber dananya yang masih harus dipastikan. Karena memang sampai saat ini juknisnya belum ada," katanya

Meskipun begitu Rifqinizamy mengimbau supaya Gubernur Sumsel menyiapkan anggaran yang cukup untuk makan gratis.


 Karena memang sampai saat ini Juknisnya belum keluar, sementara per Januari harus dilaksanakan.


"Kemudian UMKM lokal ataupun yang jualan di kantin mungkin akan tereduksi karena akan dikasih makan gratis, untuk itu bisa diperdayakan agar tidak rugi. Harapan dengan makan siang gratis ini juga bisa menstimulasi ekonomi yang ada di Indonesia," katanya.


Sementara itu Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menambahkan, bahwa juknisnya atau secara teknisnya masih menunggu arahan pemerintah pusat. 


"Kami masih berasumsi bahwa anggaran makan siang gratis ini dari pusat. Kalau memang dari daerah kita akan menyesuaikan, atau revisi anggaran," katanya.


Sedangkan Kepala SMK Negeri 2 Palembang, Suparman mengatakan, bahwa dari sekolah siap melaksanakan program makan siang gratis. Hanya saja memang terkait anggaran nya yang harus dipastikan.


"Siswa kita ada 2.530 artinya kalau Rp 10 ribu per siswa yang harus disiapkan Rp 25.300.000 per hari dan kalau dikalikan dalam satu tahun bisa milyaran yang harus disiapkan," katanya.


Untuk itu menurutnya saat ini masih menggunung juknisnya seperti apa. Sedangkan terkait untuk menunya kalau Rp 10 ribu dapat nasi, lauk, sayur dan sambal. Untuk tempat makannya , kedepannya anak-anak membawa kotak makan masing-masing. Hal ini dilakukan supaya nantinya tindak menimbulkan banyak sampah. 



Sumber Artikel ::https://palembang.tribunnews.com/2024/12/13/pemprov-sumsel-belum-anggarkan-program-makan-siang-bergizi-pj-gubernur-sebut-masih-tunggu-juknis.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.