Manis Legit Lempok Durian Khas OKU, Oleh-oleh Wajib Saat Liburan ke Sumsel
Baturajaradio.com - Musim durian menjadi berkah tersendiri bagi warga Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Saat musim durian, perajin bisa banyak mengolah buah durian menjadi lempok durian. Lempok durian khas OKU sekilas mirip dengan dodol.
Produksi lempok durian yang terkenal di OKU berada di Jalan Dr. Sutomo Sukajadi Batu Raja Timur. Aceng (48), salah satu perajin lempok durian, mengatakan usaha produksi lempok durian sudah berjalan 50 tahun meneruskan usaha orangtuanya.
"Usaha produksi pembuatan lempok durian di rumah kami ini sudah lebih 50 tahun sejak orangtua kami masih hidup. Kami konsisten membuat lempok ini," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (27/12/2024).
Aceng mengatakan lempok durian di OKU memang sudah terkenal. Tempat produksinya saja terkadang mengirim produk sampai ke luar negeri atau ekspor.
"Beberapa kali, Pak, lempok durian kami di pesan untuk orang China untuk dibawa langsung China. Namun, kalau sehari-hari kita mengirimkan lempok ke Palembang untuk dijual," ungkapnya.
Proses pembuatan lempok durian di OKU, Sumsel. Foto: Irawan/detikcom
Kata Aceng, saat musim durian seperti ini, pembuatan lempok durian bisa mencapai 120 kilogram per harinya.
"Bahan buah durian yang kita ambil asli dari kebun langsung diambil di kebun Ulu Ogan, terkadang membeli buah duren bisa 1 truk untuk bahan pembuatan lempok karena bahan baku utama pembuatan lempok ini ialah durian asli dan dicampur dengan gula pasir saja," sambungnya.
Aceng menjelaskan pembuatan lempok durian terbilang sulit. Butuh waktu 6-7 jam sampai lempuk dipastikan matang jika sudah tidak lengket di kuali.
"Agak sulit pembuatnya, 6-7 jam itu diaduk tidak boleh berhenti, ya kalau kalau sudah tidak lengket itu sudah masak, namun jika berhenti mengaduk maka lempok akan mutung dan gagal diproduksi, apinya juga harus disesuaikan," jelasnya.
Setelah jadi, lempok durian harus didiamkan dulu selama beberapa jam. Lalu dikemas dengan dengan pelepah pinang atau plastik.
"Untuk kemasan banyak pilihan, tetapi kita di sini mengemasnya dengan plastik yang sudah kita siapkan beberapa pilihan ukuran plastik ada yang seperempat ada yang setengah, untuk harganya di perajin satu kilo lempok durian Rp 110 ribu," ungkap Aceng.
Aceng mengemas lempok durian di rumah produksi di OKU. Foto: Irawan/detikcom
Sementara itu, Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) M Iqbal Alisyahbana mengatakan lempok durian di OKU memang sudah dikenal sejak dulu. Pelatihan dan promosi untuk mengenalkan lempok durian khas OKU juga terus dilakukan Pemkab OKU.
"Lempuk durian khas OKU ini memang sudah terkenal, para wisatawan yang berkunjung ke OKU wajib mencicipi lempok durian khas OKU," katanya.
Menurut Iqbal, lempok durian ini memiliki cita rasa yang manis legit. Terasa tekstur serat durian di tiap gigitan.
"Kalau menurut saya lempok durian OKU manisnya pas, tekstur serat durian di tiap gigitan bikin ketagihan kita untuk makan lagi," tutupnya.
Baca artikel detiksumbagsel, "Manis Legit Lempok Durian Khas OKU, Oleh-oleh Wajib Saat Liburan ke Sumsel" selengkapnya https://www.detik.com/sumbagsel/kuliner/d-7705244/manis-legit-lempok-durian-khas-oku-oleh-oleh-wajib-saat-liburan-ke-sumsel.
Tidak ada komentar