Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Gelombang Tinggi, Bus Asal Palembang tak Bisa Menyeberang dari Pelabuhan Merak-Bakauheni


Baturajaradio.com --
Sejumlah bus membawa penumpang berasal dari Palembang tertahan di
 Pelabuhan Merak tidak bisa melakukan penyeberangan karena dilanda cuaca buruk di Selat Sunda. 

Akibatnya penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni dan sebaliknya ditutup sementara.

Marketing PO Bus Limbersa, Indra mengatakan saat ini ada Bus dengan tujuan Bandung-Palembang terpaksa tunda penyeberangan dikarenakan cuaca buruk.


"Kami sudah dikirimkan situasi di pelabuhan Merak dan kemungkinan untuk Bus kami yang hendak menyeberang ke pelabuhan Bakauheni tertunda. Bisa jadi besok pagi baru bisa menyeberang, " ujar Indra, Selasa (3/12/2024).


Dengan kondisi tersebut pihaknya telah mengarahkan kru bus untuk mengkomunikasikan penundaan kepada penumpang.


"Sudah saya komunikasikan dengan kru agar memberikan pengertian ke penumpang, " katanya.


Hal yang sama juga diungkapkan Afrinaldy pemilik PO Bus Epa Star. Pihaknya sedang memantau cuaca di dermaga untuk mengetahui perkembangan gelombang air laut.


"Sementara tertunda dan antre mulai panjang. Kami lagi memantau cuaca di dermaga. Kemungkinan bus 2 tingkat (double dekker) sulit untuk di operasikan selain panjang dan ketinggian membuat bis oleng di dalam kapal yang dindingnya 60 persen terbuat dari kaca," ungkap Afrinaldy.


Ia menambahkan pada pagi hari sempat melihat situasi di sekitar pelabuhan Merak, jadi untuk saat ini masih menunggu perubahan cuaca dan gelombang.


"Gelombangnya saat ini masih bertahap, lewat tengah malam mulai mereda. Jadi melihat kondisi," katanya.


Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengonfirmasi bahwa penumpukan antrean penyeberangan ini terjadi sejak Senin (2/12/2024).


"Benar, arus penyeberangan terhambat tadi malam akibat cuaca buruk," kata Yusriandi saat dihubungi pada Selasa (3/12/2024).


Yusriandi menjelaskan, cuaca buruk tersebut menyebabkan gelombang dan ombak di Pelabuhan Bakauheni lebih tinggi dibanding kondisi normal.


"Akibatnya, kapal-kapal yang datang dari Pelabuhan Merak tidak bisa melakukan aktivitas bongkar-muat di Pelabuhan Bakauheni," tambahnya.


Dia juga menekankan, kondisi serupa biasanya terjadi pada malam hingga pagi hari di Pelabuhan Bakauheni.


Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada calon penumpang untuk merencanakan penyeberangan pada siang hari guna menghindari penundaan.



Sumber Artikel:: https://palembang.tribunnews.com/2024/12/03/gelombang-tinggi-bus-asal-palembang-tak-bisa-menyeberang-dari-pelabuhan-merak-bakauheni?utm_source=headline-1.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.