Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Cara Menanam Asparagus di Dalam Pot, dari Bibit hingga Panen Berlimpah



Baturajaradio.com - Asparagus biasanya lebih direkomendasikan untuk ditanam di tanah, karena mereka merupakan tanaman tahunan yang bisa hidup sepanjang tahun. Akan tetapi, jika lahan yang tersedia terbatas, kamu juga bisa menanamnya di dalam pot.

Ada dua cara untuk membudidayakan tanaman ini, yakni melalui biji dan mahkota (akar tanaman). Akan tetapi, perbanyakan dengan biji biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dan tingkat keberhasilan yang lebih rendah jika dibandingkan dengan perbanyakan dengan mahkota.

Apakah Asparagus bisa tumbuh di Indonesia?
Ya, asparagus bisa tumbuh di Indonesia. Asparagus bisa tumbuh di berbagai daerah Indonesia, seperti Singkawang, Parongpong, dan Temanggung. 

Asparagus bisa tumbuh di berbagai jenis tanah, seperti podsolik merah kuning. Namun, asparagus tidak bisa tumbuh di tanah yang asam atau tidak subur.

Untuk memastikan tanah cocok untuk menanam asparagus, Anda bisa melakukan pengujian pH tanah dengan kertas lakmus atau pH meter. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan kompos pada tanah sebagai pupuk dasar.

Asparagus juga perlu ditanam di daerah yang beriklim cocok, yaitu dengan curah hujan antara 2.500-3.500 mm setahun tanpa bulan kering. Asparagus yang tumbuh di dataran rendah biasanya menghasilkan umbi berserat kasar, sehingga rasanya kurang enak.

Asparagus merupakan tanaman tahunan yang bisa hidup sepanjang tahun. Anda bisa menanam asparagus di pekarangan rumah atau di dalam pot. 

Inilah langkah-langkah mudah menanam asparagus di dalam pot:

Menanam asparagus dari biji :

1. Rendam biji semalam.
2. Semai pada media tanam dalam polybag kecil yang berisi campuran tanah subur dan pupuk organik. Tutupi dengan tanah tipis di atas benih.
3. Siram media tanam hingga lembap.
4. Biji biasanya berkecambah dalam 3 minggu. Ketika ukuran sudah mencapai sekitar 1 jengkal, kamu bisa memindahkannya ke media tanam baru dalam pot yang lebih besar.
5. Pindahkan secara hati-hati tanpa merusak media atau akar tanaman.
6. Selain menjaga kelembapan, lakukan penyiangan gulma karena asparagus tidak menoleransi gulma. 

Menanam bibit dari mahkota :

1. Bibit mahkota biasanya dapat dibeli di toko budi daya. Pilih akar tanaman yang masih terlihat tegak dan segar, tidak layu, atau lembek.
2. Siapkan media tanam dalam pot berukuran besar. Tanam akar tersebut dengan kedalaman sekitar 15 cm.
3. Tutup dengan tanah, lalu siram media untuk membuatnya lembap.
4. Tombak asparagus biasanya akan muncul sekitar 2 hingga 3 minggu penanaman.
5. Pada tahun pertama penanaman, tombak biasanya direkomendasikan untuk tidak dipanen terlebih dahulu dan dibiarkan tumbuh menjadi pakis, atau dipanen hanya 2 minggu. Hal ini bertujuan untuk menguatkan akar tanaman.
6. Tombak asparagus biasanya sudah bisa dipanen setelah tahun kedua penanaman.


Tombak asparagus yang tumbuh kokoh dan besar bisa dipetik dari tanaman. Potong tombak beberapa sentimeter di bawah tanah atau tepat di atas media tanam. Setelah dipanen, kamu bisa langsung menikmatinya menjadi olahan kesukaan kamu.

(https://www.idntimes.com/life/diy/dwi-wahyu-intani/cara-menanam-asparagus-di-dalam-pot-c1c2)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.