Ribuan Obat dan Vaksin Haji Disiapkan untuk 2025
Baturaja Radio.com - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama bersama Kementerian Kesehatan terus mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M.
Fokus persiapan kali ini mencakup pengadaan kebutuhan obat-obatan, peralatan kesehatan, serta vaksin haji untuk jemaah.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Arsad Hidayat, menyatakan komitmen Kemenag untuk meningkatkan layanan haji
"Pada musim haji 2025, kami akan terus bersinergi dengan Kementerian Kesehatan demi pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia," ujarnya.
Angka Kematian Turun Berkat Program Kesehatan
Arsad juga menyampaikan bahwa pada haji 1445 H/2024 M, angka kematian jemaah haji Indonesia menurun hingga 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
Data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) menunjukkan bahwa jumlah jemaah yang wafat pada musim haji 2024 tercatat 461 orang, turun signifikan dari 773 jemaah yang wafat pada tahun sebelumnya.
Penurunan ini berkat penerapan syarat "istithaah" kesehatan sebagai bagian dari kewajiban pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih).
"Dengan istithaah kesehatan sebagai syarat pelunasan, kami berhasil menurunkan risiko kesehatan jemaah. Ke depan, persyaratan ini akan terus diperkuat untuk meningkatkan keselamatan jemaah," kata Arsad.
Klinik Satelit di Makkah untuk Akses Kesehatan Lebih Mudah
Selain memprioritaskan kesehatan jemaah sebelum berangkat, Kemenag juga mengupayakan layanan kesehatan di Tanah Suci.
Klinik satelit disediakan di hotel-hotel tempat jemaah tinggal di Makkah, seperti pada musim haji 2023 dan 2024.
Arsad menegaskan bahwa klinik satelit ini memudahkan akses jemaah untuk pemeriksaan kesehatan dan pengobatan di lokasi mereka menginap.
https://okes.disway.id/read/652706/ribuan-obat-dan-vaksin-haji-disiapkan-untuk-2025
Tidak ada komentar