Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

Selama Musim Kemarau, Distribusi Air ke Seribu Pelanggan Terganggu





Baturaja Radio.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Raja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam menggunakan air bersih selama musim kemarau panjang. Pasokan air bersih di beberapa wilayah OKU mulai mengalami gangguan akibat penyusutan sumber air baku di Sungai Ogan. 

Kepala Bagian Teknik PDAM Tirta Raja OKU, Doni, mengungkapkan bahwa musim kemarau ini sangat mempengaruhi ketersediaan air baku yang disalurkan kepada ribuan pelanggan di wilayah OKU. Beberapa aliran Sungai Ogan mulai dangkal, yang berdampak langsung pada pasokan air ke rumah tangga. “Kami mencatat bahwa sumber air di aliran Sungai Ogan mengalami penyusutan yang cukup signifikan. Hal ini berdampak pada produksi air yang disalurkan ke pelanggan, dan beberapa kawasan mengalami penurunan debit air, bahkan tidak mengalir sama sekali," ujar Doni, Minggu, 15 September 2024. Selama musim kemarau tahun ini, sekitar seribu pelanggan PDAM Tirta Raja tercatat mengalami gangguan distribusi air bersih. 

Beberapa wilayah merasakan air yang mengecil, sementara di kawasan tertentu aliran air sempat terhenti. PDAM OKU menyadari bahwa kondisi ini menjadi tantangan serius, terutama dalam menjaga kontinuitas pasokan air bersih bagi masyarakat. Oleh karena itu, Doni mengimbau warga untuk bijak dalam penggunaan air bersih agar pasokan yang terbatas dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Saat ini kami sedang mempersiapkan langkah-langkah antisipatif, salah satunya dengan rencana penambahan pipa di beberapa titik aliran Sungai Ogan. Tujuannya adalah untuk mengoptimalkan pengambilan air baku guna menjaga pasokan air bersih tetap terjamin,” tambah Doni Pihak PDAM Tirta Raja juga terus melakukan pemantauan di beberapa titik sumber air dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengatasi kendala yang ada. 

Doni berharap dengan adanya tindakan cepat ini, pasokan air bersih dapat kembali normal meskipun musim kemarau masih berlangsung. Selain itu, PDAM juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi air di tengah situasi sulit ini. Langkah hemat air, seperti mengurangi penggunaan air berlebih dan memprioritaskan kebutuhan pokok, menjadi sangat penting. "Kami berkomitmen untuk terus berupaya dalam menjaga ketersediaan air bersih, namun kerjasama masyarakat juga sangat diperlukan agar krisis air tidak semakin memburuk," pungkas Doni. (*)

https://okes.disway.id/read/651394/selama-musim-kemarau-distribusi-air-ke-seribu-pelanggan-terganggu

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.