"Berdasarkan perkiraan, musim hujan di seluruh wilayah Sumsel baru akan terjadi pada bulan Oktober," kata Kepala Unit Analisis dan Prakiraan Stasiun Meteorologi SMB II Palembang, Sinta Andayani, Senin.
 
Ia menyebutkan bahwa September ini cuaca terik masih akan terjadi. Menurutnya warga harus lebih waspada karena kondisi kering sudah terakumulasi.
 
Bahkan untuk melakukan rekayasa cuaca menurunkan hujan dengan kondisi sekarang kemungkinan berhasil sangat kecil bahkan tidak ada, karena sama sekali tidak ada potensi hujan yang bisa dipicu untuk jadi hujan.
 
Sementara itu, beberapa warga Kota Palembang berharap hujan segera turun, karena biasanya bulan September setiap tahunnya akan mulai memasuki musim hujan. "Biasanya September karena ujung bulan yang ber, ber, ber itu biasanya sudah mulai memasuki musim hujan, namun awal September ini masih panas," kata Soleh, seorang warga.
 
Diki warga lainnya mengatakan hal yang sama. Menurutnya di Kota Palembang sudah cukup lama hujan belum turun dan membuat beberapa tempat menjadi kering.

BMKG Provinsi Sumatera Selatan mengungkapkan bahwa kemarau tahun ini tidak separah tahun 2023.
 
"Tahun 2023 lalu cuaca ekstrem terjadi karena El Nino ya dan tahun 2024 ini kita sedikit diuntungkan karena pada bulan Mei hingga Juli ada pasokan air dari uap lautan Indonesia sehingga masih terjadi hujan di wilayah Sumsel," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Sumsel Nandang.
 
Ia menambahkan saat ini bahkan potensi hujan dan angin kencang bisa saja terjadi sewaktu-waktu karena terdapat belokan masa udara di wilayah Sumatera Selatan.

https://sumsel.antaranews.com/berita/753027/bmkg-sebut-musim-hujan-di-sumsel-mulai-oktober-2024