Bantah Tudingan Menimbun Bantuan Banjir, Pemkab OKU Siap Hadapi Tuduhan yang Tidak Berdasarkan Data
Namun, ia menyebutkan berdasarkan data dari kepala desa dan lurah yang diperoleh bahwa kuota bantuan sudah mencukupi.
Menurutnya, bantuan yang tersisa telah diserahkan ke Dinas Sosial untuk disimpan dan akan disalurkan kepada yang membutuhkan atau jika terjadi bencana di masa mendatang.
"Jumlah bantuan yang tersisa kurang dari satu ton, dan saat ini telah diserahkan ke Dinas Sosial.
Gak perlu lagi gigi palsu! Gigi patah dan gak rata? Veneer adalah cara terbaik untuk sekarang ini
Kami akui, kami menghadapi kendala dalam penyimpanan bantuan karena tidak adanya gudang khusus, namun bantuan ini akan tetap disalurkan kepada mereka yang membutuhkan," tambah Januar, memperjelas kondisi yang sebenarnya.
Januar menegaskan bahwa pihaknya akan tetap transparan dalam pengelolaan bantuan dan siap menghadapi tuduhan yang tidak berdasar ini.
Dia meminta pihak yang menuduh untuk membawa bukti konkret jika ada, sehingga semua tuduhan bisa diverifikasi dengan fakta di lapangan.
Tanggapan ini mencuat setelah salah satu masa yang mengatasnamakan Barisan Pemantau Pemilihan Sumatera Selatan (BP2SS) saat melakukan aksi di Rumah Dinas Bupati OKU, Senin, 19 Agustus 2024.
Dalam orasinya mengungkapkan adanya dugaan penimbunan bantuan berupa 15 ton beras dan berbagai barang kebutuhan lainnya di rumah dinas Bupati OKU.
Mereka juga mempertanyakan mengapa bantuan tersebut belum sepenuhnya disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Tidak ada komentar