Pasang Iklan Berbayar Disini

Pasang Iklan Berbayar Disini

9 Makanan Bergizi Cegah Stunting yang Penting untuk Balita, Enggak Harus Mahal

 



Baturaja Radio.com - Stunting merupakan kondisi yang disebabkan oleh asupan dan penyerapan zat gizi yang tidak memadai dibandingkan kebutuhan anak. Namun, ada beberapa makanan bergizi yang disebut bisa cegah stunting, Bunda.

Melihat dari situs resmi UNICEF, ketidakcukupan asupan gizi yang dialami oleh anak ini tidak hanya memengaruhi pertumbuhan dan tinggi badannya. Stunting juga dapat memengaruhi perkembangan otak anak serta sistem kekebalan tubuhnya.

Selain itu, dijelaskan pula bahwa pada tahun 2016, secara global sekitar 22,9 persen atau 154,8 juta anak di bawah usia 5 tahun mengalami stunting. Mereka memiliki tinggi badan yang rendah dan menunjukkan pembatasan pertumbuhan potensial anak.

Anak stunting bisa saja terjadi dalam 1000 hari pertamanya, termasuk saat masih berada di dalam kandungan. Ada banyak faktor yang memengaruhi stunting, termasuk sosial ekonomi, infeksi, status gizi ibu, zat gizi mikro, serta asupan makanan.

Makanan bergizi cegah stunting

Melansir dari berbagai sumber, ada banyak makanan bergizi yang bisa Bunda berikan pada Si Kecil untuk cegah stunting. Berikut ini Bubun berikan ulasannya:

1. ASI eksklusif

Menurut dokter spesialis anak, Dr. Dian Sulistya Ekaputri, Sp.A, ASI menjadi salah satu makanan yang bisa mencegah anak terkena stunting, Bunda. ASI bisa diberikan secara eksklusif mulai dari 0 hingga 6 bulan. Sementara itu, ASI bisa terus diberikan hingga usia 2 tahun dan diselingi dengan MPASI.

"Gagalnya pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif (0-6 bulan), dan proses penyapihan dini dapat menjadi salah satu faktor terjadinya stunting," katanya pada HaiBunda belum lama ini.

2. Telur

Mendapatkan cukup protein setiap harinya sangat penting untuk kesehatan anak, Bunda. Protein yang diberikan bisa membantu pertumbuhan struktur dan sel yang penting bagi kekebalan, gerakan, hingga hormon anak.

Melansir dari laman Healthline, salah satu protein yang bisa Bunda berikan pada anak untuk cegah stunting adalah telur. Asupan ini dapat membantu anak menaikkan berat badannya secara sehat.

3. Nasi merah

Jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai, karbohidrat bisa menjadi makanan yang menyehatkan untuk anak. Nasi merah bisa menjadi asupan karbohidrat sehat untuk cegah stunting, Bunda.

Menurut Departemen Pertanian Nasional Amerika Serikat, secangkir beras merah 202 gram yang telah dimasak mengandung 248 kilokalori (kkal), 5,54 gram protein, 1,96 gram lemak, 51,7 gram karbohidrat, dan 3,23 gram serat.

Dilansir dari laman Parenting Firstcry, beras merah dikenal memiliki banyak nutrisi di dalamnya dan sangat cocok dengan banyak bahan makanan lainnya. Dan beras merah bisa menjadi pilihan yang cukup baik karena kemungkinan alergi yang rendah.

Selain beras merah, ada pula karbohidrat sehat lain yang bisa Bunda berikan pada anak untuk cegah stunting. Mengutip dari WebMD, Bunda bisa berikan jagung, ubi jalar, atau oat.

4. Camilan bernutrisi

Menurut Journal of Health Psychology, anak kerap mengonsumsi camilan asin karena mengalami perubahan tingkat stres. Pada studi lainnya, bisa jadi anak mengalami dehidrasi.

Berikan anak camilan-camilan sehat agar nutrisinya selama masa tumbuh dan kembang tetap terpenuhi. Dengan begitu, anak akan terhindar dari stunting.

Merangkum laman Women's Health Magazine, ada banyak camilan sehat yang bisa Bunda berikan pada anak untuk cegah stunting. Misalnya saja cokelat hitam, kurma, anggur, hingga semangka.

5. Ikan

Ikan sangat kaya akan kalsium dan vitamin D yang bisa membantu pertumbuhan serta perkembangan tulang, Bunda. Selain itu, ikan juga disebut bisa mencegah stunting.

"Jadi kalsium dan vitamin D nya itu betul bahwa bisa membuat tulang kita (tumbuh dan berkembang)," kata Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah MS, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

6. Protein hewani lainnya

Anak harus diberi gizi yang baik pada 1000 hari pertama kehidupan, mulai dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari kehidupan pertama sejak bayi dilahirkan. Selain ASI, salah satu nutrisi yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak adalah protein hewani.

Protein hewani dapat diperoleh dari tiga jenis sumber, yaitu ikan, ayam, atau daging merah. Konsumsi ketiganya dapat mendorong pertumbuhan anak dengan lebih optimal.

"Konsumsi minimal 1 jenis protein hewani akan mengurangi resiko stunting sebanyak 3,7 kali. Apabila mengonsumsi 2 jenis, akan mengurangi resiko 5,7 kali, dan 6,1 kali dengan konsumsi tiga jenis protein hewani," tutur Dokter Anak Divisi Nutrisi dan Penyakit Metabolis RSUP Fatmawati, Dr. dr. Lanny C. Gultom, Sp.A(K), saat menghadiri webinar beberapa waktu lalu.

7. Susu untuk anak

Anak yang sudah dipastikan mengalami stunting memang bisa diberikan susu Pangan untuk Keperluan Medis Khusus (PKMK) atas indikasi dan resep dokter. Jadi pemberiannya tidak boleh sembarangan.

Menurut Dokter Spesialis Anak dr. Meta Hanindita, Sp.A(K), PKMK bisa dikatakan sebagai obat terapi stunting. Meski begitu, bila anak menolaknya, dokter mungkin akan memasang selang di hidung untuk memasukkan nutrisi ke lambung anak.

"Susu PKMK tinggi kalori memang dianggap sebagai terapi, tapi syaratnya harus atas indikasi, resep dari dokter spesialis anak, dan pengawasan dokter. Ini diperlakukan setidaknya sama seperti obat," kata dokter Meta dalam Live Instagram HaiBunda beberapa waktu lalu.

8. Alpukat

Alpukat mengandung bermacam-macam vitamin dan mineral seperti vitamin C, E, K, B, magnesium, zinc, dan masih banyak lagi. Alpukat juga merupakan sumber yang kaya serat dan mengandung banyak protein sehingga cocok untuk pertumbuhan anak.

Menilik laman Verywell Family, alpukat mengandung lemak yak jenuh yang tidak berkaitan dengan peningkatan kolesterol. Karena itu, alpukat cocok diberikan pada anak yang mengonsumsi makanan padat.

9. Kurma

Kurma merupakan sumber gula dan serat yang baik. Nutrisi ini menyeimbangkan pola makan yang sedang tumbuh dan melengkapi nutrisi dari ASI.

Merangkum laman Parenting FirstCry, kurma cukup bergizi dan dapat dimasukkan ke dalam makanan Si Kecil. Kandungan yang ada di dalam kurma mampu membantu pertumbuhan.

Kurma menambah nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak yang mungkin tidak dapat disediakan hanya dalam pemberian susu saja.

Nah, Bunda sudah mengetahui makanan bergizi yang bisa cegah stunting? Semoga informasinya bermanfaat, ya!


https://www.haibunda.com/parenting/20230620114026-59-308134/9-makanan-bergizi-cegah-stunting-yang-penting-untuk-balita-enggak-harus-mahal

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.