Harga Kopi Melambung Tinggi, Tembus Rp 60 Ribu
Petani Kopi di Kabupaten Ogan Komering ulu (OKU) saat ini sedang berbahagia. Pasalnya harga kopi mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi sejak tiga bulan terakhir.
Kenaikan harga kopi mengalami lonjakan terjadi pada Maret lalu. Saat itu harga berpotensi terus mengalami kenaikan.
Harga kopi jenis robusta naik pada level paling tinggi di tahun ini. Lonjakan itu mencapai tiga kali lipat dibandingkan pada tahun lalu (2023) yang di jual petani dikisaran harga Rp 20 ribu perkilogram.
Baru-baru ini harga biji Kopi robusta yang telah dihaluskan kini telah menyentuh di harga Rp 60 ribu per Kg dari harga yang dipatok pada saat sebelum hari raya Idul Fitri bertahan di harga Rp54 ribu. Artinya naik Rp 6 ribu rupiah pada 30 April 2024.
Erwan petani kopi asal Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumsel saat dibincangi mengatakan saat ini harga kopi cukup menggairahkan bagi petani. Diharga Rp 60.000 per Kg saat ini tentu sangatlah membantu perekonomian petani kopi.
"Dulu saat harga Rp20 ribu per kilogram saat tahun 2023 itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dan perkebunan. Dan untuk harga Rp 60 ribu ini sangatlah baik lagi," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Desa Sukaraja, Emil Marwan menyebutkan saat ini harga kopi masih bervariatif. Khusus di Lengkiti kopi yang sudah dihaluskan dihargai mulai Rp58 ribu hingga Rp60 ribu per Kg nya.
"Nah untuk harga kopi masih perlu dilihat dari kualitas kopi itu sendiri. Seperti harga di Kecamatan Lengkiti bisa jadi berbeda dengan harga kopi di Kecamatan Ulu Ogan meski jenisnya sama-sama robusta," terang Emil.
Namun, sambung Emil, kenaikan harga kopi tentu dapat menguntungkan petani di Indonesia terutama yang mayoritas pekerjaan masyarakatnya adalah petani kopi. Ini tentu sangat berdampak dengan perekonomian masyarakat yang sangat terbantu.
Tidak ada komentar