Beri Asupan Makanan Kepada Anak Stunting, PJ Bupati OKU Berharap OKU Zero Stunting di Akhir 2024
Baturaja Radio.com - Pemerintah Kabupaten OKU melalui Dinas Kesehatan Kabupaten OKU menggelar kegiatan pemberian makanan tambahan kepada anak stunting dari orang tua asuh anak stunting, Rabu (27/3/2024). Kegiatan yang di gelar pendopo rumah Kabupaten OKU itu di hadiri PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah serta di ikuti forkopimda OKU serta kepala UPTD Puskesmas SE kabupaten OKU.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Deddy Wijaya menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat mengamanatkan target nasional angka stunting di Indonesia tahun 2024 di bawah 14%,.
“Menurut data nasional hasil riset Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka stunting di Kabupaten OKU tiap tahunnya mengalami penurunan yang signifikan. Sedangkan data primer angka stunting Kabupaten OKU yang diperoleh dari hasil pengukuran petugas Gizi di 18 Puskes, bahwa angka stunting Kabupten OKU lebih kecil dari angka Nasional,” kata Deddy Wijaya.
Untuk terus menurunkan angka stunting menjadi dibawah 14% tahun 2024 sesuai dengan target nasional, Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam berbagai program, salah satunya program Bapak Asuh/Orang Tua Asuh Anak Stunting yang dibgagasn gubernur Sumsel.
“Dan Kabupaten OKU merupakan Kabupaten Pertama di Sumsel yang mencanangkan gerakan bapak Penjabat Bupati OKU bersama kepala OPD sebagai orang tua asuh anak stunting di Kabupaten OKU yang telah di launchingkan pada tanggal 9 Maret 2024 di Kecamatan Peninjauan. Hal ini merupakan bentuk dukungan dan keseriusan Penjabat Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah mendukung program orang tua asuh anak stunting ini,” beber Deddy.
Sebagai bentuk nyata program Orang Tua Asuh Anak Stunting di Kabupaten OKU lanjut Deddy, Pihkanya menyalurkan bantuan dari beberapa kepala OPD, Pejabat Struktural dan ASN, sesuai kemampuan dan keiklasan sebagai bapak asuh anak stunting Kabupaten OKU.
“Hari ini akan kita salurkan bantuan ini kepada 262 anak stunting yang tersebar di Kabupaten OKU melalui 18 Kepala Puskesmas di Kabupaten OKU dalam bentuk asupan makanan berupa telur,” jelasnya.
Sementara itu, Pj Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang terkait dalam penuntasan stunting di Kabupaten OKU. Dijelaskan Teddy, dari data yang dikeluarkan Dinkes OKU anak stunting di Kabupaten OKU tercatat saat ini hanya menyisakan 262 anak.
“Dengan kita bergotongroyong pada akhir tahun 2204 ini ke-262 anak stunting di Kabupaten OKU ini dapat terselasaikan dengan bantuan dari kita semua,” ucap PJ Bupati OKU.
Teddy menurutkan, Stunting menjadi masalah di seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia, untuk itu dirinya mengajak seluruh stake holder di Kabupaten OKU Untuk bergotong royong guna mengentaskan maslaha stunting di Kabupaten OKU.
“kita harus melakukan kerjasama karena hal ini tidak dapat diselesaikan oleh Pemerintah saja melainkan kita semua para stakeholder perlu terlibat dalam hal ini, karena anak stunting ini dampaknya akan timbul di 20 tahun yang akan datang, untuk itu mari kita bersama-sama menuntaskan stunting di Kabupaten OKU agar generasi yang akan datang menjadi generasi emas bagi Kabupaten OKU yang kita cintai ini,” pungkasnya.(Lee)
https://klikoku.id/beri-asupan-makanan-kepada-anak-stunting-pj-bupati-oku-berharap-oku-zero-stunting-di-akhir-2024
Tidak ada komentar