Sepuluh Kecamatan Berstatus Siaga Darurat Banjir
Baturajaradio.com - Sebanyak 10 kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) masuk status siaga darurat banjir.
Sepuluh kecamatan yang berstatus siaga darurat banjir adalah Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat.
Kemudian, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap dan Lengkiti.
Selain daerah rawan siaga darurat banjir, ada beberapa daerah rawan longsor. Yaitu di Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Pengandonan dan sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Ogan di Kabupaten OKU.
Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi mengatakan status siaga darurat bencana ini ditetapkan berdasarkan surat keputusan Bupati OKU Nomor 300.2.3/731/KPTS/XLIV/2023.
Yakni tentang status keadaan siaga darurat bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di wilayah Kabupaten OKU.
“Status siaga darurat bencana ditetapkan khususnya di daerah rawan banjir dan tanah longsor agar bencana alam dapat ditanggulangi sedini mungkin,” kata Gunalfi, Minggu, 14 Januari 2024.
Gunalfi, mengimbau masyarakat khususnya yang bermukim di daerah-daerah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.
"Terjadinya bencana alam bisa kapan saja, kewaspadaan agar tidak menimbulkan korban jiwa dengan cara meningkatkan kewaspadaan," imbuhnya.
Dalam surat keputusan tersebut, BPBD diminta meningkatkan kapasitas personel penanggulangan bencana agar banjir dan tanah longsor dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Kemudian juga menyiapkan personel dan peralatan penanggulangan bencana dan mengaktifkan posko siaga banjir dan tanah longsor mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga tingkat desa.
Dia menjelaskan penetapan status siaga darurat bencana dilakukan mengingat curah hujan yang terjadi di Kabupaten OKU sejak beberapa hari terakhir dengan waktu yang lama sangat berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.
“Kami mengimbau masyarakat khususnya yang bermukim di dataran tinggi dan sekitar DAS Sungai Ogan untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam supaya tidak menimbulkan korban jiwa,” pungkasnya.
Tidak ada komentar