Sempat Ditelantarkan, Romi Berpulang Usai Dirawat, Begini Penuturan Keluarga
Baturajaradio.com - Romi Krisna, seorang pemuda berusia 30 tahun asal Baturaja, Sumatera Selatan, meninggal dunia setelah mengalami kondisi terlantar di Kota Palembang.
Romi menjadi korban penipuan dan kehilangan barang berharga, serta terlantar tanpa makanan selama beberapa hari.
Romi awalnya diajak oleh seseorang yang belum lama dikenalnya, dengan janji akan mendapatkan pekerjaan di Kota Palembang.
Meskipun awalnya setuju untuk ikut, Romi justru menjadi korban penipuan.
Ia kehilangan barang berharga seperti handphone, dan akhirnya terlantar tanpa makanan selama beberapa hari.
Setelah kembali ke Baturaja, Romi mengalami kondisi kesehatan yang menurun. Ia dirawat di RSUD Dr. Ibnu Sutowo Baturaja selama 5 hari, dan sempat akan dirujuk ke Palembang. Namun, karena keterbatasan biaya, Romi akhirnya dibawa pulang ke rumah.
Romi meninggal pada Kamis, 11 Januari sekitar pukul 08.30 WIB dan dimakamkan di TPU Kelurahan Air Gading.
Kasus ini menjadi tragedi yang sangat disayangkan. Romi menjadi korban penipuan dan terlantar di kota besar, dan akhirnya meninggal dunia dalam kondisi yang mengenaskan.
Maryam, ibu Romi, menyatakan bahwa Romi dirawat selama 5 hari di rumah sakit dan ditawarkan untuk dirujuk ke Palembang.
Namun, karena keterbatasan biaya, Romi akhirnya dibawa pulang ke rumah. "Kami tidak sanggup biaya dirawat di Palembang," ujar Maryam.
Meskipun perawatan di rumah sakit disebutnya gratis, namun biaya hidup di Palembang tetap menjadi kendala.
1Romi akhirnya meninggal pada Kamis, 11 Jnauari 2024 sekitar pukul 08.30 WIB dan dimakamkan di TPU Kelurahan Air Gading.
Keluarga merelakan kepergian Romi dengan ikhlas, mengingat belakangan ini kondisi kesehatannya sering menurun.
Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada David yang memberikan informasi tentang keberadaan Romi di Palembang dan membantu membawanya pulang ke Baturaja.
Sebelumnya, Romi berangkat ke Palembang tanpa pamitan kepada ibunya, yang membuat keluarga resah dan mencari keberadaannya.
Setelah ditemukan, Romi akhirnya dibawa pulang dengan bantuan orang baik yang menawarkan mobil travel ke Baturaja.
"Terima kasih kepada orang yang sudah membantu anak kami, Semoga Allah membalas dengan kebaikan. Kalau ada kesalahan mohon dimaafkan," ungkap ibu Romi.
Tidak ada komentar