Air PDAM Tak Mengalir Dua Puluh Hari, Warga Lubuk Raja Menjerit
Baturajaradio.com – Dua puluh hari air PDAM tak mengalir, pelanggan PDAM Kabupaten OKU di Kecamatan Lubuk Raja dibuat repot. Pasalnya, distribusi air bersih dari PDAM IKK Lubuk Raja hingga saat ini belum juga dilakukan.
Sementara, pelanggan di Batumarta 2,3, dan 4 sudah menunggunya sejak 20 hari terakhir. Persis, saat gangguan tehnis terjadi di unit pengolahan.
“Sudah 20 hari ini kurang lebih, air tidak mengalir, ” ujar Didi, salah satu pelanggan air bersih di Kecamatan Lubuk Raja.
Selama distribusi terganggu, dirinya terpaksa mencari alternatif lain. Meski harus merogoh kocek cukup dalam untuk membeli air tandon.
“Untuk 1000 liter Rp 60 ribu. Ini hanya bertahan paling lama 3 hari, sudah harus beli lagi, ” tuturnya.
Ia menanyakan, apakah khusus pada bulan ini, tagihan dari PDAM OKU ditiadakan. Mengingat, dirinya tidak menerima air bersih nyaris satu bulan.
“Kami tanyakan ini, karena untuk kebutuhan kami terpaksa beli. Masak masih harus bayar rekening bulanan juga, ” ungkapnya.
Beda halnya dengan Indra, pelanggan lainnya di Kecamatan Lubuk Raja. Selama air dari PDAM tidak mengalir ke bak penampungan di rumah, Ia terpaksa mengambil air dari sumur yang keruh.
“Kalau untuk mandi masih layak, tapi untuk minum terpaksa beli, karena air berwarna keruh, ” ungkapnya.
Sayangnya, Direktur PDAM OKU H Abi Kusno belum memberikan komentar. Kasubsi Humas PDAM OKU Elfanco, juga belum merespon konfirmasi koran ini.
Untuk informasi, distribusi air bersih di kawasan Kecamatan Lubuk Raja terganggu sejak 5 Januari 2024.
Menurut, Kasi Produksi PDAM OKU Ipung Sastrawan, terganggunya distribusi air bersih, karena terbakarnya pompa intake di IPA Ibu Kota Kecamatan (IKK) Lubuk Raja.
“Hasil pemeriksaan siang (9/1) ada kayu yang terhisap dan lengket di impeller. Perbaikan dengan estimasi 10 hari, ” jelasnya.
Tidak ada komentar