Ngerasain Ini di Kantor? Fix Harus Resign
Ketua Umum Sumber Daya Manusia Indonesia (ISPI), Ivan Taufiza menjelaskan, ada dua faktor yakni penarik dan pendorong seseorang harus pindah atau berhenti bekerja. Untuk faktor penarik biasanya ada peluang di luar tempat kerja saat ini yang dinilai lebih menarik.
"Pangkat atau jabatan yang lebih baik dan kesejahteraan lebih baik," kata Ivan kepada detikcom, Sabtu (16/12/2023).
Kemudian, faktor pendorong dari internal perusahaan. Misalnya lingkungan kerja yang semakin buruk untuk perkembangan karier, termasuk kurang kesejahteraan selama bekerja.
"Kondisi perusahaan atau pekerjaan di internal yang semakin memburuk. Baik dari sisi finansial, reputasi, komersial dan seterusnya makin memburuk, inilah saatnya kita harus mencari pekerjaan yang lebih baik," jelas dia.
"Pada akhirnya kita bekerja untuk mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik. Kalau kita bekerja tapi kesejahteraan tambah buruk itu saatnya kita mencari yang lebih baik," tambah dia.
Sementara, Praktisi dan Konsultan Manajemen SDM Indonesia dan ASEAN, Audi Lumbantoruan mengatakan jika kamu sudah berpikir untuk berhenti atau pindah tempat kerja, maka ada tiga pertanyaan yang harus dijawab pada diri sendiri.
"Pertama, saya masih bisa berkembang nggak, karier dan pekerjaan di perusahaan ini? Kedua, apakah saya dengan bekerja di tempat sekarang apa yang dapat membantu saya untuk maksimal bekerja di sini, karena kalau kita kerja maksimal tetapi hati dan pikiran di tempat lain juga percuma. Jadi harus berdamai dengan diri sendiri," kata Audi dihubungi terpisah.
"Ketiga, kalau saya pindah ke tempat lain bagaimana di tempat lain bisa membantu saya bisa bekerja lebih baik dari sekarang?" lanjut dia.
Menurut dia, tidak ada tempat kerja yang sempurna dan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Audi berharap keputusan untuk berpindah tempat kerja bukan malah merugikan.
"Faktor-faktor pull dan push ini yang kadang-kadang harus dipertimbangkan. Kalau pindah, tetapi posisi, sama gajinya nggak jauh-jauh beda atau malah berkurang, untuk apa? Jadi kalau kita masih bisa disiplin dan bekerja di tempat sekarang, dilanjutkan saja dulu, sampai bisa mendapatkan kesempatan dan perluang yang benar-benar membangun karier kita," pungkasnya.
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7093465/ngerasain-ini-di-kantor-fix-harus-resign
Tidak ada komentar