Zulhas: Kemendag Sekuat Tenaga Pastikan Harga Pangan Terjangkau
Baturajaradio.com -- Harga sejumlah bahan pokok, khususnya komoditas pangan mengalami lonjakan sejak awal tahun 2023. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengambil sejumlah langkah untuk menekan kenaikan harga tersebut.Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menekankan pihaknya berusaha keras agar masyarakat bisa membeli komoditas pangan dengan harga yang terjangkau.
"Saya bersama Kemendag berupaya sekuat tenaga memastikan harga komoditas (pangan) di level harga terjangkau bagi masyarakat," katanya, Senin (27/11/2023).
Hal itu dia sampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Senayan. Pada kesempatan tersebut dia didampingi oleh Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga beserta jajaran Kemendag lainnya.
"Saat ini Kemendag bersama dinas terkait terus memantau perkembangan ketersediaan bahan pokok di 691 pasar rakyat yang tersebar di 503 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Pemantauan di pasar rakyat untuk menjaga stabilitas (harga) dan ketersediaan bahan pokok," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengatakan pemerintah juga telah memiliki mekanisme untuk mengendalikan lonjakan harga bahan pokok di masyarakat. Dia pun meminta kepala daerah untuk tidak ragu menggunakan anggaran tidak terduga dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk menekan tingkat inflasi di daerahnya.
"Dana tidak terduga yang ada di wali kota dan bupati bisa dipakai. Itu tinggal mau atau tidak," tuturnya.
"Jadi kalau harga cabai tiba-tiba melambung di atas harga tertentu, dan bupati, wali kota, gubernur tidak bisa mengendalikan, yang Plt (kepala daerah) bisa diganti," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan per Jumat (24/11) harga bahan pokok secara keseluruhan stabil jika dibandingkan bulan lalu. Namun terdapat sejumlah komoditas yang harganya menanjak naik, seperti cabai dan gula pasir.
"(Harga) cabai merah keriting (naik) 45,2%, cabai merah besar naik 49% dan cabai rawit merah 39% dibanding bulan lalu, bawang merah naik 22%, gula pasir naik 7,2%," paparnya.
Tidak ada komentar