Viral Kasus Mengakhiri Hidup Gara-gara Teror Pinjol Diduga di Baturaja, Ini Kata Kapolres OKU

Baturajaradio.com - Setelah melakukan pencarian yang sangat serius  terkait viral pinjaman olnine (pinjol) yang mengakibatkan korban mengakhiri hidup.

Kapolres OKU pastikan itu bukan warga Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komeirng Ulu Propinsi Sumatera Selatan.

Penegasan ini disampaikan Kapolres OKU, AKBP Arif Harsono, SIK, MH didepan sejumlah awak media usai pelantikan pengurus IJTI (Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia ) Korda OKU Senin (16/10/2023).

“Kita sudah lakukan pencarian dan sempat  wawancara untuk menemukan kebenaran dari isu yang sempat viral, namun tidak ditemukan “ tandas Kapolres.

Apalagi di Kota Baturaja beluam ada Gofood Atau Gojek .

AKBP Arif menyebut beberapa bulan ini memang pernah terjadi korban bunuh diri namun hasil penyelidikan polisi tidak ada identitas pria berinisial K yang bunuh diri gara-gara teror pinjol yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Baca juga: BREAKING NEWS: Habib Mahdi Ulama Palembang Meninggal Dunia, Baru Pulang dari Umroh

Dikatakan Kapolres, di bulan yang sama dengan kasus viral teror pinjol itu tercatat 2 kasus bunuh diri.

Kapolres OKU juga mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap seluruh kasus bunuh diri yang terjadi di Kabupaten OKU.

Namun  dari keterangan keluarga korban tidak ada yang terkait dengan Pinjol.

Polisi juga  sudah melakukan pendekatan dengan  pihak keluarga korban bunh diri di OKU hasilnya nihil.

Setelah cukup lama melakukan pencarian akhirnya polisi memastikan itu bukan terkadi di OKU.

Menurut AKBP Arif, kasus tersebut berkemungkinan terjadi ditempat lain (bukan di OKU.red). Hal itu kata dia, diperkuat dengan belum adanya layanan aplikasi gofood atau pun Gojek.

Seperti yang sempat viral beberapaw aktu lalu, beredar berita yang menyebutkan pria  berinisial (K) yang nekad mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri akibat di teror Debt Colector (DC) Pinjaman Online (Pinjol) dan disebut terjadi di Kabupaten OKU Sumsel.

Beredarnya isue yang menyebutkan tempat kejadian di OKU ini  menjadi antensi Kapolres OKU AKBP Arif Harsono SIK dengan bergerak cepat ke sluruh Polsek-Polsek di Wilayah hukum Polres OKU.

Setelah melakukan upaya maksimal, namun tidak ditemukan  kasus teror pinjol yang mengakibatkan kobrna bunuh diri.

"Akhirnya saya memastikan itu bukan terjadi di OKU," tegasnya.