Harga Bawang Merah Naik, Bawang Putih Stabil
“Bawang merah naik sudah sejak beberapa hari lalu,” kata Edi, salahsatu pedagang bawang di Pasar Baru, Kota Baturaja, OKU, Senin (16/10/2023).
Edi menjelaskan, pihaknya terpaksa menaikan harga bawang merah lantaran dari agen juga alami kenaikan.
“Modal kami naik, jadi otomatis kami juga menaikan harga jualnya. Tapi, kenaikannya masih tervilang normal karena hanya Rp5 ribu,” urai Edi.
Edi sendiri belum mengetahui kapan harga bawang merah akan kembali normal. Bahkan, menurutnya, harga bawang merah berpotensi naik kembali.
"Namun harga belum di pastikan bisa stabil dalam berapa hari kedepan. Kemungkinan naik kembali tambah Edi.
Berbeda dengan bawang merah, harga bawang putih masih stabil di pasaran. Dimana, setiap kilonya dibanderol Rp40 ribu.
Bukan hanya bawang putih yang harganya stabil, beberapa kebutuhan dapur lainnya juga alami hal yang sama.
“Harga bawang putih, cabai rawit dan cabai merah masih sama dengan sebelumnya. Tidak ada kenaikan,” pungkasnya.
Sementara, Uni salahsatu warga mengeluh dengan kenaikan harga tersebut. Menurutnya, adanya kenaikan harga semakin memberatkan beban hidup masyarakat.
“Semua kebutuhan harganya naik. Tentu, kami semakin sulit. Makin, bengkak pengeluaran kami. Sementara, penghasilan masih begitu-gitu saja,” keluhnya.
Dia berharap, pemerintah melakukan tindakan dengan kondisi saat ini. Pemerintah bisa mencari sulusi atau menekan harga kebutuhan di pasaran.
“Pemerintah jangan hanya diam. Hanya memantau, sidak di pasar saja. Tidak ada tindakan apa-apa. Paling lakukan pasar murah, itupun hanya sehari, tidak semua masyarakat menikmatinya,” pungkasnya.
(https://okes.disway.id/read/644956/harga-bawang-merah-naik-bawang-putih-stabil/15)
Tidak ada komentar