Harga Beras Tembus Rp13 Ribu Perkilo, Petani di OKU Meronta
Baturajaradio.com - Cuaca kemarau yang melanda Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, mulai memberikan dampak bagi masyarakat, khususnya terhadap harga beras.
Harga beras di wilayah tersebut saat ini tembus Rp 13 ribu perkilogram.
Andes, warga Kecamatan Lengkiti, mengungkapkan bahwa harga beras sebelumnya hanya mencapai Rp12 ribu perkilogram.
Meroketnya harga beras membuat masyarakat, khususnya yang berpenghasilan sebagai petani kopi, menjerit.
"Kami sangat terbebani dengan kenaikan harga beras ini. Apalagi saat ini sudah memasuki musim paceklik," kata Andes.
Andes berharap Pemerintah Daerah segera mengambil langkah dalam upaya menstabilkan harga beras di OKU.
Disamping itu, harga hasil panen seperti karet perkilonya tidaklah lagi mencukupi kebutuhan pembelian beras.
"Saat ini harga karet dikisaran mingguan dipatok di harga Rp7800 perkilogram. Sementara harga beras sudah mencapai Rp13 ribu perkilo," tutup Andes. Cuaca kemarau yang melanda Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, mulai memberikan dampak bagi masyarakat, khususnya terhadap harga beras.
Harga beras di wilayah tersebut saat ini tembus Rp 13 ribu perkilogram.
Andes, warga Kecamatan Lengkiti, mengungkapkan bahwa harga beras sebelumnya hanya mencapai Rp12 ribu perkilogram.
Meroketnya harga beras membuat masyarakat, khususnya yang berpenghasilan sebagai petani kopi, menjerit.
"Kami sangat terbebani dengan kenaikan harga beras ini. Apalagi saat ini sudah memasuki musim paceklik," kata Andes.
Andes berharap Pemerintah Daerah segera mengambil langkah dalam upaya menstabilkan harga beras di OKU.
Disamping itu, harga hasil panen seperti karet perkilonya tidaklah lagi mencukupi kebutuhan pembelian beras.
"Saat ini harga karet dikisaran mingguan dipatok di harga Rp7800 perkilogram. Sementara harga beras sudah mencapai Rp13 ribu perkilo," tutup Andes.
Tidak ada komentar