Harga Beras Beguyur Naik, Siapkan 5 Ton Beras Murah
Baturajaradio.com - Harga pangan, terutama beras, mengalami kenaikan di wilayah OKU Timur, dengan kisaran harga Rp 12.500 hingga Rp 13.000 per kilogram.
Mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah mengadakan Gerakan Pangan Murah pada tanggal 21 September 2023, di Halaman Kantor TP PKK OKU Timur, Kecamatan Martapura.
Gerakan pangan murah ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten OKU Timur, TP PKK OKU Timur, dan Perum Bulog dengan tujuan stabilisasi pasokan dan harga pangan, seperti yang diungkapkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Timur, Mohammad Yani, pada hari yang sama.
Dalam rangka Gerakan Pangan Murah ini, disiapkan sebanyak 700 pack atau karung beras isi 5 kg. Selain itu, juga tersedia 300 paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg tepung terigu.
Totalnya, terdapat 5 ton atau 1.000 karung beras isi 5 kg yang disiapkan dalam program ini. Harga beras yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah adalah Rp 10.900 per kg, sementara harga paketan mencapai Rp 82 ribu per paket, yang tentunya lebih ekonomis dibandingkan harga pasar.
Selain beras, berbagai jenis pangan seperti telur, ikan, sayur-mayur, dan cabai juga dijual dengan harga yang terjangkau.
Program ini juga akan diperluas ke kecamatan lain seperti Kecamatan Jayapura, Kecamatan Bunga Mayang, dan Kecamatan Semendawai Timur, yang mayoritas penduduknya bukan petani sawah.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan OKU Timur, Mohammad Yani, juga menyampaikan pesan dari Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin, yang mengimbau masyarakat petani sawah untuk menyisihkan pasokan hasil panen mereka sebagai antisipasi terhadap kelangkaan pangan di OKU Timur.
“Sehingga tidak hanya menjadi lumbung pangan tetapi juga menjaga ketersediaan pangan,” kata Mohammad Yani.
Ketua TP PKK OKU Timur, dr. Sheila Noberta SpA MKes, secara langsung meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah dan mengapresiasi inisiatif Dinas Ketahanan Pangan dalam upaya membantu masyarakat menghadapi ketidakstabilan harga terutama beras.
Dia juga mengajak masyarakat untuk lebih berhemat dan mengurangi pengeluaran selain kebutuhan pangan.
Tidak ada komentar