Waspada! Motor Rusak, BBM Pertalite Banyak yang Oplosan di OKU, Polisi Amankan Lokasinya
Baturajaradio.com - Belum lama ini Polres Polda OKU mengungkap kasus diduga gudang pengoplosan BBM ilegal di kampung talang aman, batu kuning, baturaja barat, OKU. Minggu, 27 Juli 2023.
Dari informasi yang diperoleh, dihimpun dari polisi sumsel menyebutkan, T (37) seorang pemilik gudang diduga tempat penyimpanan BBM ilegal tersebut telah diamankan.
T(37), diamankan lantaran diduga kuat merupakan pemilik tempat pengoplosan minyak (BBM) jenis pertalite.
Dari pengakuan T(37), Dia telah mengakui bahwa lokasi yang diamankan merupakan tempat penyulingan atau pengoplosan pertalite.
Kemudian, BBM tersebut disimpan di gudang untuk dijual kembali kepada para pengecer seharga Rp. 230.000,- per derijen.
Pelaku T mengoplos BBM menggunakan alat mesin air, untuk membantu proses pencampuran BBM. Sedangkan BBM illegal, diperoleh dari sumur rakyat di daerah sungai angit kecamatan Babat Toman kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.
Sementara, Polres OKU berhasil menyita barang - barang yang diduga berhubungan dengan aktifitas pengoplosan BBM illegal berupa 40 derijen kapasitas 33 liter berisi BBM di dalam mobil APV warna cream, 40 derijen kapasitas 33 liter berisi BBM di dalam mobil Grandmax warna silver.
Sebanyak 15 buah tandon air kapasitas 1000 liter, 14 (empat belas) buah tandon kosong dan 1 (satu) buah tandon berisi BBM, 4 drum kosong, 4 botol kaleng berisi campuran minyak, 4 drum plastik hijau kosong dan 1 buah pompa air beserta selang.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsono melalui kasi humas polres OKU AKP Budi Santoso membernarkan terkait hasil dari pengungkapan kasus gudang penyimpanan dan pengoplosan BBM Ilegal.
"Benar, rencana sore jam 4 dirilis (terkait kasus BBM ilegal)," ucapnya.
Sementara, Dedi warga oku merasakan belum lama ini motornya kerap macet padahal baru mengisi bahan bakar.
"Iya padahal idah diisi tapi motor jadi tidak bertenaga," ungkapnya.(r15)
( https://okes.disway.id/read/642384/waspada-motor-rusak-bbm-pertalite-banyak-yang-oplosan-di-oku-polisi-amankan-lokasinya/15 )
Tidak ada komentar