Akses Jalan Baturaja-Prabumulih Ditutup, Ini Sebabnya!
Baturajaradio.com - Pengendara yang akan melalui jalan lintas Baturaja - Prabumulih wajib tahu. Terutama bagi mereka yang membawa kendaraan bermuatan berat.
Sebab, akses jalan lintas Baturaja-Prabumulih ditutup sementara bagi kendaraan bertonase di atas 15 ton.
Hal itu dilakukan karena Jembatan Air Siamang yang berlokasi di Desa Sukamerindu, Kabupaten Muara Enim yang mengalami kerusakan pasca terbakar beberapa waktu lalu akan dibongkar.
Pihak Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah III Provinsi Sumsel melalui Satker P2JN Sumsel segera melakukan perbaikan.
“Kami sudah memasang pengumuman di akses masuk jalan cor beton Batu Kuning,” kata Kasat Lantas Polres OKU AKP Dwi Karti Astuti, beberapa waktu lalu.
Selama masa perbaikan jembatan, lanjutnya, kendaraan dengan berat di bawah 15 ton masih bisa melintas. Karena masih bisa melalui akses jembatan darurat (jembatan bailey) yang sudah dipasang di bagian sisi kanan dari arah Baturaja.
Satker P2JN Sumsel sudah melakukan identifikasi terhadap kondisi jembatan. Hasil dari identifikasi tersebut menurutnya, perlu dilakukan pergantian girder blok T dan penggantian pelat lantai jembatan dengan menggunakan girder baja.
Perbaikan dan pembongkaran Jembatan Air Siamang sesuai dengan yang disampaikan pihak Satker P2JN Sumsel akan dilaksanakan selama 180 hari.
Yakni dimulai sejak Senin (5/6) mendatang. Serta akan dilakukan uji coba buka tutup arus lalu lintas pada Sabtu dan Minggu pada 3-4 Juni 2023.
Selama perbaikan dan pembongkaran jembatan Air Siamang kendaraan yang akan menuju Baturaja-Prabumulih atau sebaliknya akan diarahkan ke Jembatan Bailey yang telah dibuat di sebelah jembatan.
Sedangkan kendaraan yang melebih tonase di atas 15 ton, diimbau agar melewati jalan alternatif ke arah Muara Enim –Simpang Meo.
Tidak ada komentar