Sejarah Singkat Hari Pendidikan Nasional di Indonesia
Baturajaradio.com - Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei. Peringatan ini sebagai bentuk atau momen untuk menghargai dan menghormati peran pendidikan dalam memajukan bangsa Indonesia, melalui peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan untuk seluruh rakyat Indonesia.
dikutip dari buku Ki Hadjar dewantara: Bapak Pendidikan Bangsa Indonesia karya Pungkit Wijaya (2023: 11), Ki Hajar Dewantara adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang lahir pada tahun 1889 di Yogyakarta. Dia merupakan pelopor pendidikan nasional dan diakui sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia.
Ki Hajar Dewantara mengajukan konsep pendidikan yang terbuka dan mer
deka, di mana setiap orang berhak atas pendidikan tanpa pandang bulu dan tanpa adanya diskriminasi.
Pada tanggal 2 Mei 1960, bertepatan dengan ulang tahun ke-70 Ki Hajar Dewantara, Presiden Soekarno menetapkan hari tersebut sebagai Hari Pendidikan Nasional. Tujuannya adalah untuk menghargai perjuangan Ki Hajar Dewantara dalam memajukan pendidikan di Indonesia serta sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap pentingnya pendidikan.
Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Indonesia pada umumnya diisi dengan berbagai kegiatan, seperti upacara bendera, seminar, diskusi, dan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di Indonesia.
Tujuan Peringatan Hari Pendidikan Nasional
Peringatan Hari Pendidikan Nasional memiliki beberapa tujuan penting, di antaranya:
1. Mendorong kesadaran akan pentingnya pendidikan
Hari Pendidikan Nasional juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan bagi kehidupan individu dan masyarakat, sebagai sarana untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan.
2. Memperkuat semangat kebersamaan dalam pendidikan
Peringatan Hari Pendidikan Nasional dapat menjadi ajang untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam bidang pendidikan, baik antar siswa, guru, maupun pemerintah dan masyarakat.
3. Mengingatkan pada nilai-nilai pendidikan
Hari Pendidikan Nasional juga dapat dijadikan sebagai momen untuk mengingatkan pada nilai-nilai pendidikan yang harus ditanamkan dalam setiap individu, seperti kemandirian, kejujuran, kerjasama, dan disiplin.
4. Mendorong terciptanya kebijakan pendidikan yang lebih baik
Peringatan Hari Pendidikan Nasional juga dapat menjadi ajang untuk mengadvokasi dan mendorong terciptanya kebijakan pendidikan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini.
Demikianlah uraian mengenai sejarah Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan setiap tanggal 2 Mei. Mari wujudkan tujuan bangsa Indonesia melalui pendidikan bagi seluruh rakyatnya. (Umi)
Tidak ada komentar