Ketahui Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya
Baturaja Radio.Com - Ketumbar (Coriandrum Sativum) adalah jenis tanaman herbal yang sering digunakan sebagai rempah-rempah bagi masyarakat Indonesia. Salah satu manfaat ketumbar yaitu untuk menjaga kesehatan tubuh dan mampu menurunkan kadar gula darah.
Daun ketumbar dapat digunakan sebagai aneka masakan berkuah dan goreng. Sedangkan, biji ketumbar yang ditumbuk menjadi bumbu dapat menambah masakan lebih gurih dan beraroma sedap, aromanya yang mencolok kerap dijadikan untuk adonan pelapis gorengan seperti tempe, tahu, dan ayam goreng.Lalu, apa saja kandungan dari ketumbar, manfaatnya untuk kesehatan, cara mengkonsumsinya, dan efek samping mengkonsumsi ketumbar? Berikut ini informasi lengkapnya.
Kandungan Ketumbar
Mengutip dari eprints.umm.ac.id, ketumbar mengandung senyawa aktif yakni vitamin, rasa, peptida, mineral, asam lemak, polyunsaturated fatty acids, antioksidan, enzim dan sel hidup. Jumlah terbesar kandungan kimia dari ketumbar yaitu 1,8% minyak atsiri.
Ciri minyak atsiri adalah mudah menguap pada suhu kamar tanpa mengalami dekomposisi, mempunyai rasa getir, harum, dan umumnya larut dalam pelarut organik dan tidak larut dalam air. Minyak atsiri berperan sebagai antibakteri dan antijamur dengan cara menyerang proses terbentuknya membran atau dinding sel sehingga tidak terbentuk sempurna.
Komponen terbesar dalam minyak atsiri adalah linalool, yang merupakan penyusun utama minyak ketumbar sekitar 60-70%. Linalool dipercaya memiliki khasiat sebagai antioksidan, anti anxietas, antibakteri, dan juga efek antifungal yang dapat membunuh 99.5% dermatomikosis.
Linalool mampu menghambat lebih dari 50% pertumbuhan kuman candida albicans yaitu jenis jamur yang menyerang permukaan kulit manusia, mukosa mulut, dan vagina. Senyawa linalool menentukan intensitas aroma harum, sehingga minyak ketumbar dipakai sebagai bahan baku parfum.
Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan
Apa saja manfaat ketumbar bagi kesehatan tubuh? Berikut penjelasannya yang dikutip dari Healthline dan buku Manajemen Diri untuk Kebahagiaan Dunia Akhirat oleh Tobari.
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Manfaat ketumbar yang pertama adalah untuk melancarkan peredaran darah tubuh. Mengkonsumsi biji ketumbar dapat membantu menurunkan gula darah, dan tentunya seseorang yang memiliki gula darah rendah harus meminimalisir penggunaan biji ketumbar agar gula darah tidak turun drastis.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Selanjutnya, manfaat ketumbar baik untuk kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketumbar dapat membantu menurunkan kolesterol juga.
3. Melindungi Kulit
Beberapa manfaat ketumbar salah satunya adalah untuk menjaga kulit dari jerawat, pigmentasi, atau kekeringan. Studi lain mencatat bahwa antioksidan dalam ekstrak ketumbar dapat membantu mencegah kerusakan sel yang menyebabkan penuaan kulit serta kerusakan kulit akibat radiasi ultraviolet B.
4. Melawan Infeksi
Manfaat ketumbar berikutnya yaitu dapat melawan infeksi dari infeksi tertentu dan penyakit bawaan makanan. Senyawa dalam ketumbar (dodecenal) bisa menyerang bakteri seperti salmonella dan infeksi saluran kemih.
5. Melindungi Pencernaan dan Kesehatan Usus
Minyak yang telah diekstraksi dari biji ketumbar dapat mempercepat dan meningkatkan pencernaan yang sehat. Beberapa penelitian, menemukan bahwa 30 tetes obat herbal yang mengandung ketumbar yang diminum tiga kali sehari secara signifikan dapat mengurangi sakit perut dan kembung.
Ekstrak ketumbar juga memiliki fungsi sebagai perangsang nafsu makan dalam pengobatan tradisional di Iran.
6. Menjaga Kesehatan Otak
Manfaat ketumbar yaitu dapat menyembuhkan penyakit otak termasuk parkinson, alzheimer, dan peradangan otak. Ketumbar juga dapat membantu mengatasi gangguan kecemasan pada seseorang.
7. Menjaga Kekebalan Tubuh
Ketumbar yang kaya akan antioksidan berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Satu penelitian menemukan bahwa antioksidan dalam biji ketumbar bisa menurunkan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kanker paru-paru, prostat, payudara, dan usus besar.
8. Dapat Ditambahkan ke Dalam Menu Diet
Semua bagian ketumbar dapat dimakan. Biji ketumbar berguna untuk tambahan olahan sayuran dan hidangan sehat lainnya, dan daun ketumbar bisa digunakan dalam pasta, salad, dan lain-lain.
Cara Mengkonsumsi Ketumbar
Mengutip dari Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, mengkonsumsi ketumbar bisa menggunakannya dengan dua macam cara, yaitu:
1. Campurkan Ketumbar ke Dalam Makanan
Ada berbagai macam makanan yang memerlukan ketumbar sebagai bumbu untuk menambahkan rasa gurih. Beberapa di antaranya yaitu tahu dan tempe goreng, ayam dan ikan goreng, serta nasi goreng.
Caranya, kamu bisa mencampurkan bumbu ketumbar ke dalam olahan tempe atau ayam sebelum digoreng. Tidak hanya gurih, ketumbar akan menambahkan aroma yang harum setelah masakan matang.
2. Membuat Teh Ketumbar
Selain bisa digunakan untuk campuran makanan, ketumbar juga bisa dijadikan sebagai olahan minuman teh. Caranya, rebus air hingga hangat, dan tuangkan ke gelas bersama biji ketumbar dan teh celup.
Apabila ingin mendapatkan nutrisi yang maksimal, air rebusan biji ketumbar tanpa tambahan bahan lain sangat direkomendasikan sebagai minuman herbal. Kamu bisa merendam biji ketumbar dalam air hangat dan biarkan setidaknya selama 15 menit, setelah itu baru diminum.
Efek Samping Mengkonsumsi Ketumbar
Tidak diragukan lagi, ketumbar memiliki manfaat bagi kesehatan. Namun, ada beberapa efek samping yang perlu kamu ketahui, melansir dari Style Craze, berikut efek sampingnya.
Menimbulkan masalah hati
Mengakibatkan alergi kulit
Memicu datangnya kelenjar tiroid serta penyakit kelenjar reproduksi pada ibu hamil
Menyebabkan masalah pernapasan yang disertai nyeri dada dan tenggorokan kering
Meningkatkan risiko sensitivitas matahari dan kanker kulit
Menimbulkan masalah kulit seperti gatal, iritasi, dan dermatitis
Menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, sakit perut, dehidrasi, hingga kehilangan nafsu makan
Memperlambat menstruasi
Menyebabkan penurunan gula darah secara drastis
Apabila kamu telah memiliki kondisi medis seperti yang ada di atas, sebaiknya gunakan sedikit atau tidak sama sekali ketumbar dalam olahan makanan ataupun minuman. Hal ini dikhawatirkan akan mendorong kondisi medis tersebut ke tahap yang lebih parah.
Sebaiknya, gunakan rempah-rempah lain untuk masakan yang memiliki aroma sedap dan rasa gurih. Jika setelah mengkonsumsi ketumbar dan secara tiba-tiba muncul reaksi medis, temui dokter agar mendapatkan penyebab dan solusi atas reaksi tersebut.
Manfaat ketumbar sangat banyak bagi kesehatan dan juga untuk penyembuhan penyakit tertentu. Namun, kamu juga harus berhati-hati untuk tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.
Baca artikel detikbali, "Ketahui Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya" selengkapnya https://www.detik.com/bali/berita/d-6609564/ketahui-manfaat-ketumbar-untuk-kesehatan-dan-efek-sampingnya.
https://www.detik.com/bali/berita/d-6609564/ketahui-manfaat-ketumbar-untuk-kesehatan-dan-efek-sampingnya
Tidak ada komentar