Dikhawatirkan Galian C Gunung Meraksa Dapat Bahayakan Pengguna Jalan, Ini Kata Camat Pengandonan OKU

 

Baturaja Radio.com - Akibat adanya aktivitas penggalian batuan pertambangan pasir tras / pozooan yang dilakukan oleh CV Mitra Kerja Bersama di Desa Gunung Meraksa Kecamatan Pengandonan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan dikeluhkan oleh warga masyarakat terutama pengguna jalan khawatir tanah – tanah yang berjatuhan dijalan pada waktu turunnya hujan sehingga membuat pengguna jalan dapat tergelincir saat mereka melintas.

Dampak atau imbasnya yang sangat terasa dikhawatirkan akibat dampak dari aktivitas galian C tersebut, bukan hanya dapat menggangu pengguna jalan yang melintas tetapi juga dikhawatirkan berpotensi menimbulkan
bencana alam tanah longsor serta polusi debu disepanjang jalan yang dijadikan lokasi Galian C, apalagi jalan tersebut merupakan jalan nasional lintas tengah sumatera dengan kondisi banyak tikungan dan sempit.

Ujang (29) pengguna jalan yang mengendarai sepeda motor saat diwawancarai awak media liputan dilokasi pada Rabu, (24/05/2023) mengatakan, kondisi ini kalau dibiarkan sangat membahayakan. Apalagi saat turun hujan dapat dipastikan jalan ini akan sangat licin dan pada siang hari bisa mengakibatkan banyaknya abu yang menggangu pengguna jalan yang melintas.

“Selain itu juga tanah – tanah dari galian C tersebut banyak yang berceceran dijalan. Jangan sampai nanti kalau sudah ada korban tergelincir baru semuanya sibuk. Jika terjadi hal – hal yang tidak dinginkan, dalam hal ini siapa yang akan bertanggung jawab,”ujarnya.

Sementara itu, Oktaria Rosalina, S.IP., M.Si., Camat Pengandonan Kabupaten OKU saat dimintai keterangannya diruang kerjanya terkait aktivitas galian C tersebut menjelaskan, menindak lanjuti hasil dari monitoring atau pengawasan kita dari pihak Kecamatan Pengandonan dilapangan, kegiatan aktivitas galian C yang dilakukan oleh CV Mitra Kerja Bersama di Desa Gunung Meraksa pada prinsip kita tidak keberatan, namun kita dari kecamatan menilai dampak kedepannya dapat berpotensi terjadinya tanah longsor.

“Selain itu juga jalan lintas tengah sumatera saat hujan akan licin dan dapat membahayakan pengguna jalan raya,”ujarnya.

” Mengenai kondisi tersebut sudah kita sampaikan kepada pihak Kepada PJ Bupati OKU melalui surat yang kita layangkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKU tertanggal 3 Mei 2023 yang lalu,”jelasnya.

“Kita berharap dari Pihak yang berwenang dan terkait untuk memberikan perhatian agar kegiatan tersebut dapat dievaluasi demi untuk kebaikan bersama,”pungkasnya.

https://liputan4.com/dikhawatirkan-galian-c-gunung-meraksa-dapat-bahayakan-pengguna-jalan-ini-kata-camat-pengandonan-oku