Proyek Talud Jalinsum Rusak Pipa PDAM dan Jaringan Telkom
Baturaja Radio.com - Ratusan warga Kelurahan Batukuning Kecamatan Baturaja Barat mengalami kekurangan air bersih akibat air dari PDAM Tirta Raja OKU tak mengalir dalam empat hari terakhir. Usut punya usut ternyata, tak mengalirnya air bersih ke rumah warga tersebut disebabkan pecahnya pipa milik PDAM Tirta Raja OKU.
Pecahnya pipa PDAM Tirta Raja disebabkan proyek pengerjaan talud penahan longsor Jalinsum yang terletak di Kelurahan Batukuning Kecamatan Baturaja Barat OKU. Pecahnya pipa tersebut diduga pihak pemborong tak perhatikan lingkungan sekitar pembangunan proyek talud dan baru diketahui Senin (20/3/2023) pagi.
Diduga alat berat yang digunakan untuk proyek tersebut merusak pipa induk PDAM Tirta Raja, sehingga memutuskan aliran suplai air dari boster PDAM Unit Batukuning ke rumah warga.
Diduga alat berat yang digunakan untuk proyek tersebut merusak pipa induk PDAM Tirta Raja, sehingga memutuskan aliran suplai air dari boster PDAM Unit Batukuning ke rumah warga.
Tak hanya itu, eskavator proyek tersebut juga diduga merusak jaringan internet milik PT Telkom hingga mengganggu jaringan internet di beberapa Kabupaten Kota di Sumatera Selatan.
"Kita sempat komplain dengan PDAM karena sudah empat hari air tidak mengalir. Setelah kami cek di Boster Unit ternyata mengalir, dan setelah ditelusuri terjadi kerusakan pipa yang mengarah ke rumah kami, lokasinya tepat di proyek talud ini," ujar Patra salah seorang warga yang mendatangi lokasi proyek.
Warga sempat emosi saat mendatangi lokasi proyek. Pasalnya, pihak pemborong saat didatangi tak memberikan itikad baik terhadap warga yang merasa dirugikan. Bahkan pihak pelaksana proyek seolah tak mau disalahkan. Mereka merasa tak mengetahui lantaran dalam sket dari Kementerian PU tak disebutkan rincian lokasi.
"Kami sempat emosi karena kami mempertanyakan kenapa pipa tersebut dirusak dan tidak segera diperbaiki. Namun kami malah diacuhkan dan tak mau bertanggung jawab, malah mereka memberikan jawaban tak tahu kapan akan diperbaiki," jelas Satria dengan nada kesal terhadap pelaksana proyek.
Sementara diakui, pihak PDAM Tirta Raja OKU mengaku memang terjadi kerusakan jaringan pipa air bersih milik PDAM Tirta Raja OKU. Humas PDAM Tirta Raja OKU, Elfanco menyebutkan sedikitnya kurang lebih 300 pelanggan mereka terdampak, akibat pipa berdiameter 8 inci tersebut pecah terkena alat berat pelaksana proyek.
"Kita sudah mendatangi lokasi, pipa transmisi 8 inci pecah. Akibatnya distribusi PDAM Ipa Batukuning dan boster Pasar Induk tidak bisa mengalir. Sebelumnya kita menerima aduan dari pelanggan dan kita sampaikan kalau distribusi dialirkan 24 jam. Namun setelah dicek lagi ada pipa yang pecah dan tidak segera dilaporkan kepada pihak kita oleh pelaksana proyek," ujar Elfanco.
Menurut Elfanco ada 17 lingkungan yang tidak bisa dialiri air, meliputi Boster Pasar Induk, Perum Green Hill, Perum Sion 1 dan 2, Perum Akasia, Perum Al Zikro. Kemudian Perum Baturaja Residen, Perum Mini Asri, Perum Surya Kencana, Jalan Lintas Sumatera, Polres OKU, Talang Bungur, Perum Kibang, Perum Berlian Residen, Talang Aman, PLTU Terusan, dan di sekitar lokasi pecahnya pipa.
"Sebelumnya kami mohon maaf kepada pelanggan dan kami akan memperbaiki secepatnya. Kemudian akan kita koordinasi dengan pihak proyek ini bagaimana teknisnya," ungkap Elfanco.
"Sebelumnya kami mohon maaf kepada pelanggan dan kami akan memperbaiki secepatnya. Kemudian akan kita koordinasi dengan pihak proyek ini bagaimana teknisnya," ungkap Elfanco.
Menurut pihak PDAM Tirta Raja OKU, pembangunan proyek itu sendiri tidak berkoordinasi dengan pihaknya. Padahal di sepanjang jalur tersebut banyak terdapat pipa milik PDAM dan bahkan banyak ditanam berdampingan dengan kabel milik PT Telkom.
paltv.disway.id/read/1056/proyek-talud-jalinsum-rusak-pipa-pdam-dan-jaringan-telkom
Tidak ada komentar