Kabupaten OKU Gagal Pertahankan Piala Adipura
Baturajaradio.com - Kabupaten OKU tak mampu mempertahankan piala adipura. Padahal, kabupaten berjuluk bumi sebimbing sekundang ini, dua kali berturut meraih dan menpertahankan piala adipura tepatnya pada tahun 2017-2018.
Tapi, tahun ini, OKU tak mendapatkannya. Jangankan piala, piagamnya pun tak dapat.
Informasi yang berhasil dihimpun portal ini dari berbagai sumber, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi penyebab utama OKU gagal meraih penghargaan bergengsi dalam kebersihan suatu daerah dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI.
"Gimana mau dapat piala adipura kalau TPA-nya saja hancur,"kata sumber.
Apalagi, kata sumber, TPA merupakan salah satu titik pantau yang nilainya sangat besar dibanding titik pantau lainnya.
"Kalau kondisi TPA masih seperti saat ini, hancur, bau dan amburadul, ngimpi OKU mau dapat adipura, "cetusnya.
Sumber prihatin, dengan Kabupaten OKU yang gagal mempertahankan piala adipura yang sudah dua kali diraihnya semasa Bupati Alm. H Kuryana Azis dan Alm Drs H Johan Anuar.
"Besar harapan kedepan OKU bisa kembali meraih adipura, "harapnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup OKU Novriansyah ST MM belum bisa dikonfirmasi portal ini.
Pemerintah kabupaten OKU sempat dua kali berturut-turut meraih piala adipura yaitu pada 2017-2018.
Kala itu, piala Adipura untuk yang kedua kalinya di terima Drs H Kuryana Azis dari Wakil Presiden RI H Yusuf Kala di Auditorium Dr. Soedjarwo gedung Manggala Wanabakti Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, pada 14 Januari 2018.
Kala itu, dari 83 Kota Se-Indonesia yang terpilih sebagai Kota Kecil terbersih salah satunya di raih oleh Kota Baturaja Kabupaten OKU.
Tak hanya itu, sebagai bentuk sekaligus bukti telah meraih piala adipura, pemkab OKU membangun dua tugu adipura.
Yaitu di perempatan unbara dan pertigaan Batu Kuning,Kecamatan Baturaja barat yang sampai saat ini masih berdiri kokoh pada dua titik tersebut.
(https://okes.disway.id/read/639881/kabupaten-oku-gagal-pertahankan-piala-adipura/15)
Tidak ada komentar