Dinas Pertanian OKU, Sudah Merealisasikan Kartu Tani
Baturaja Radio.com - Kartu tani yang di bagikan dari pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melalui Dinas Pertanian Kabupaten OKU, sampai saat ini per tanggal 20 Febuari 2023 yang lalu, suda terealisasi kepda masyarakat hingga saat ini 6860 ribu.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas (Kadin) Pertanian Joni Saihu saat usai mengikuti acara Musrembang di Kecamatan Lubuk Batang kemarin. Kamis (01/03/2023).
“Dari target 10740 kartu tani dari pemerintah, yang akan di bagikan kepada masyarakat saat ini suda mencapai 6086 ribu kartu dengan persentase sebesar 86, 67 persen yang suda di salurkan ke petani, ” ungkapnya.
Lanjut dikatakan joni, bagi petani yang ingin mengambil pupuk bersubsidi masi bisa mengunakan Karu Tanda Penduduk (KTP).
Untuk kuota pupuk bersubsidi yang akan di realisasikan di OKU, dari Provinsi melalui Kementrian hanya ada dua jenis pupuk yakni pupuk Orea dan pupuk NPK , masing – masing berjumlah, 5240 ton Untuk pupuk Orea kemudian untuk pupuk Npk sebanyak 5768 ton.
” Sebenar ada satu lagi jenis pupuk yang bersubsidi yang di berikan oleh kementrian yakni pupuk Npk Formula khusus untuk tanaman Kakau, akan tetapi untuk jenis pupuk ini kita tidak ada tanam nya tersebut , jadi kita tidak mengambil nya, ” imbuhnya.
Lanjutnya, untuk membatu petani dalam pembukaan lahan dengan cara tidak membakar pihak nya mendukung instruksi Bupati OKU beberapa hari yang lalu untuk menyediakan alat berat untuk menggusur lahan pertanian.
“Ini adalah sala satu strategis untuk membantu petani dalam pembukaan lahan agar tidak membakar, seperti yang kita ketahui menurut prediksi BMKG ke depan akan menghadapi kemarau yang panjang, ” jelasnya.
Maka dari itu, lanjut dikatakan Joni, pihak nya juga menghimbau para petani agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, yang akan mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan.
” Seperti yang di sampaikan Bupati OKU, kita akan menyiapkan alat berat untuk menggusur hasil bukaan lahan oleh petani, sehingga nanti nya tidak perlu di bakar, ” pungkas nya.(HRS)
Tidak ada komentar