Terkendala Aturan Teknis, Distributor dan Pengecer di OKU Timur Kebingungan Salurkan Pupuk Subsidi
Baturajaradio.com - Kuota pupuk subsidi di Kabupaten OKU Timur pada tahun 2022 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Tahun 2022, kuota pupuk urea subsidi di OKU Timur sebanyak 32.736,05 ton.
Dan pada tahun 2023 ini ada penambahan atau peningkatan kuota mencapai 44.972,81 ton.
Kuota pupuk NPK juga mengalami kenaikan dari 19,130 ton tahun 2022 kini meningkat menjadi 31,553,58 ton di tahun 2023.
Kendati kuota pupuk bertambah, masih ada persoalan aturan teknis dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini.
Penggunaan penyaluran pupuk subsidi menggunakan kartu tani belum mengcover seluruh Kelompok Tani (Poktan) dan baru tercover 60 persen.
Kepala Dinas Pertanian OKU Timur, Junadi mengatakan, pihak distributor dan pengecer masih kebingungan dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi.
Sesuai aturan Kementerian Pertanian, penyaluran pupuk bersubsidi diharuskan menggunakan kartu tani per 1 Januari 2023.
Namun, program pengadaan kartu tani yang melalui Bank BRI baru mencapai 42,669 kartu tani dari 70,890 NIK atau baru mencapai sekitar 60,19 persen.
Karena di lapangan kartu tani belum terbagi seluruhnya, aturan mengenai penyaluran pupuk bersubsidi dengan kartu tani diperlonggar.
Pihak distributor dan pengecer dapat menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai dengan NIK atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
"Penyaluran pupuk bersubsidi sesuai dengan alokasi dari RDKK. Jadi bukan karena kelangkaan, cuma penyaluran yang tertunda karena menggunakan kartu tani," ungkapnya.
Menurutnya, Gubernur Sumsel dan Bupati OKU Timur telah memberikan perhatian kepada para petani dengan memperjuangkan penambahan kuota pupuk subsidi yang masuk ke OKU Timur.
Kapolsek Buay Madang Timur (BMT) IPTU Alimin menambahkan, pihaknya akan terus berupaya dan mengajak peran serta masyarakat melakukan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi.
"Kapan pun itu, kami siap untuk membantu," paparnya.
Kaepala Desa Karang Tengah Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur, Rahmanto menjelaskan, saat ini tidak lagi permasalahan terkait kelangkaan pupuk subsidi di desanya.
Karena kelompok tani (Poktan) telah menerima kuota pupuk subsidi sesuai dengan RDKK. (edo/ts)
https://palembang.tribunnews.com/2023/02/04/terkendala-aturan-teknis-distributor-dan-pengecer-di-oku-timur-keningungan-salurkan-pupuk-subsidi.
Tidak ada komentar