Sebut Cabai Penyumbang Inflasi di OKU, Pj Bupati Teddy Dorong Poktan dan Masyarakat Tanam cabai
Baturajaradio.com - Meroketnya harga cabai merah menjadi salah satu faktor penyumbang inflasi di Kabupaten OKU.
Solusinya adalah dengan mendorong kelompok tani (Poktan) menanam cabai.
Hal itu dikatakan Pj Bupati OKU H Tedy Meilwasayah sata melakukan panen raya cabai merah di Desa Karya Jaya Kecamatan Sinar Peninjauan, Rabu (22/02/2023).
"Kita sangat mengapresiasi penyuluh pertanian dan kelompok tani yang telah berhasil mendapatkan hasil panen yang cukup baik. Satu hektarnya dapat mencapai 1 ton," kata Teddy.
Menruut Teddy, Kabupaten OKU memang ada beberapa daerah yang cocok untuk budi daya cabai.
Seperti di Desa Karya Jaya Kecamatan Sinar Peninjauan, Desa Merbau, lalu di Kecamatan Sosohbuayrayap.
Selain cabai, bawang merah juga cocok dibudidayakan dibeberpa wilayah tersebut.
Dikesempatan itu Teddy menyampaikan, salah satu penyumbang inflasi di Kabupaten OKU adalah cabai.
Untuk itu Kabupaten OKU terus menggalakkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga salah satunya dengan menanam cabai.
Selain itu untuk menekan angka inflasi dengan menanam cabai maupun bawang di beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten OKU.
Bupati juga menghimbau para ibu rumah tangga untuk mencoba menanam cabai di pekarangan rumah.
Karena cabai ini bisa ditanam di pot atau di polybag dan cepat panen.
Dengan memanfaatkan lahan pekarangan, minimal bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan di rumah tangga masing-masing.
Dikatakan, Pemkab OKU telah memberikan bantuan benih sayuran kepada masyarakat untuk dapat ditanam di pekarangan rumah dan tanah kosong.
Sehingga dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Kegiatan seperti ini dapat mengedukasi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk ditamami benih sayuran.
( Sumber: Sriwijaya Post )
Tidak ada komentar