Minyak Goreng Subsidi Mahal dan Langka, Pemerintah Diminta Turun Tangan
Baturajaradio.com - Kelangkaan minyak goreng subsidi mulai terjadi di beberapa wilayah. Hal ini diiringi pula dengan naiknya harga bahan kebutuhan masakan ini.
Bahkan disebutkan, harga jual minyak goreng subsidi ini melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan.
“Harga jualnya tidak sesuai HET bahkan ada yang melebihi HET, “ ujar Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI).
Situasi ini menjadi perhatian serius pihaknya. Karena kebutuhan pokok yang disubsidi seharusnya memudahkan masyarakat, namun justru menyulitkan. Bahkan terkesan ada yang memainkannya.
“Pemerintah harus ambil langkah. Karena Minyak Kita yang disubsidi dijual melebihi HET, “ ungkapnya.
Menurut pengamatannya, harga Minyak Kita dijual di pasar dengan harga Rp 16 ribu. Harga ini naik Rp 2 ribu dari harga biasanya yang dijual Rp 14 ribu.
“Pedagang sudah banyak yang mengeluh dengan kondisi ini, “ tuturnya.
Dirinya menyebut, produsen, Kementerian Perdagangan dan BUMN sebagai distributor resmi pemerintah tanggung jawab agar minyak goreng subsidi kembali stabil baik pasokan maupun harga.
“Jangan sampai ada pihak yang menyulitkan masyarakat kecil, “ tandasnya. *
(https://okes.disway.id/read/639612/minyak-goreng-subsidi-mahal-dan-langka-pemerintah-diminta-turun-tangan/15)
Tidak ada komentar