Harga Beras Melonjak Tinggi, Warga di Kabupaten OKU Selatan Terpaksa Makan Beras Kualitas Sedang
Baturajaradio.com - Cuaca penghujan belakangan ini memberikan efek buruk mengakibatkan menurunnya ketersedian beras yang dipasok ke wilayah Kabupaten OKU Selatan, ditengah permintaan pasar yang meningkat harga beras melonjak tinggi.
Dihimpun, harga beras kualitas super (premium) seharga Rp 12 ribu, sementara beras kualitas sedang (semi premium) Rp 11 ribu dan beras standard Rp 10 ribu perkilogram harga ini naik Rp 1.000-Rp 2.000 rupiah perkilogram dibanding harga sebelumnya.
Menurunnya ketersedian pasokan beras dibenarkan oleh salah seorang agen beras di Pasar Muaradua Felix Kirana, dikatakan jika melambungnya harga beras di OKU Selatan memang sudah berlangsung dalam sebulan terakhir dampak dari ketersediaan pasokan beras menurun.
"Yah, saat ini permintaan meningkat sedangkan berasnya sedikit makanya harganya melonjak,"ungkap Felix dibincangi, Selasa (14/2).
Dirinya mengatakan tak dapat mengetahui secara pasti beras yang diterima perharinya saat ini tak menentu naik/turun.
Dituturkannya untuk pasokan beras di OKU Selatan memang sebagian besar dipasok dari luar daerah diantaranya dari Belitang, OKU Timur, Peringsewu dan Bandar Lampung.
Dibeberkannya, menurunnya ketersedian beras disebabkan stok yang diterima berkurang dampak dari cuaca penghujan, serta memang saat ini belum memasuki puncak panen raya dari daerah pemasok beras ke OKU Selatan.
"Memang saat ini belum panen raya, di petani baru panen-panen sedikit ditambah lagi cuaca yang buruk,"katanya.
Sementara salah seorang pembeli Suryati yang berbelanja di pasar Tradisional Saka Selabung Muaradua mengaku terpaksa memilih membeli beras dengan kualitas sedang dengan harga terjangkau.
Dirinya memilih harga dengan harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan lainnya.
Selaku konsumen Suryati berharap, harga kembali turun berjalan normal.
"Yah, terpaksa beli yang kualitas sedang, agar kebutuhan lain tercukupi, semoga saja harga beras segera turun," harapnya.
Dihimpun, meskipun masyarakat di Kabupaten OKU Selatan berpenghasilan sebagai petani namun sebagai besar sebagai petani Kopi kopi seluas 70.799 dan Jagung dengan luas lahan 7.380 Ha dan lahan sawah penghasil padi 42.707,80 ha.
Sumber: Sriwijaya Post
Tidak ada komentar