Banjir dan Longsor di Lahat, Hanyutkan Mobil Hingga Sawah di 4 Desa Terancam Gagal Panen

Baturajaradio.com -- Bencana banjir dan longsor menimpa Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat.

Seperti yang terjadi Minggu (19/2) lalu, hujan lebat yang mengguyur Merapi Selatan sebabkan sejumlah bencana di beberapa desa di Merapi Selatan. 

Bencana yang menimpa warga tersebut diantaranya, mulai dari hamparan sawah di Desa Lubuk Pedare, Lubuk Betung, Tanjung Beringin dan Desa Padang, yang rusak oleh luapan air sungai tak kurang 50 hektar terancam gagal panen.

Tak hanya itu,  satu unit mobil di Desa Padang, dan satu ekor kerbau milik warga Desa Geramat, hanyut dibawa luapan Sungai Sehile.

“Mungkin karena hutan di hulu sudah banyak habis karena dibuka oleh perusahaan tambang batubara. Dampaknya kini mulai dirasa oleh masyarakat,” kata Tandi, warga Merapi Selatan, Selasa (21/1/2023).

Sementara,  Kades Tanjung Beringin,  Dirlan Mengungkapkan akibat hujan yang menerpa jalur pendakian bukit besak ikut longsor sepanjang 300.

Longsoran material kemudian merusak kebun kopi, ditambahkanya,  tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.  

"Meski saat ini jalur pendakian masih bisa dilewati.  Namun, untuk sementara kita tutup jika cuaca sudah mendukung dan jalur aman baru kita buka lagi jalur pendakian, "sampainya.

Ia menambahkan,  banjir juga merusak sekitar dua hektar sawah warga dan merendam rumah warga di Desanya.

Sumber Artikel :: https://palembang.tribunnews.com/2023/02/21/banjir-dan-longsor-di-lahat-hanyutkan-mobil-hingga-sawah-di-4-desa-terancam-gagal-panen.