Taman Kota Baturaja “Surganya” Pedagang Kaki Lima

Baturajaradio. com -  Taman Kota Baturaja tidak hanya untuk pusat berkumpulnya keluarga dan olahraga. Namun juga menjadi “surganya” pemburu rezeki. 

Hal ini bisa dilihat sepanjang siang hingga malam. Banyak pedagang makanan yang membuka lapak, bersiap menyambut rezeki yang dibawa pengunjung maupun pengguna jalan di seputaran taman kota. 

Tidak hanya pedagang makan, bahkan setiap minggu pagi, taman kota menjadi pasar kecil dadakan. Para pedagang mengambil tempat di tepi jalan, sementara di jalan poros, pengunjung menikmati jalan pagi maupun joging pagi. 

Momen dagang bersamaan dengan Car Free Day (CFD). Alhasil tidak hanya pedagang makanan yang muncul, tapi juga pedagang bunga, pecah belah hingga pakaian. 

Eko salah satu pedagang pecah belah menyebut, di hari perdananya dagang di pusat kota, omset yang didapatnya tidak banyak. 

“Hari pertama ini pak, omset tidak sampai Rp 100 ribu, “ ujarnya. 

Meski masih sepi pengunjung yang mampi ke lapaknya, namun pada pekan dirinya akan kembali menggelar lapak di tempat yang sama. 

“Mungkin sekarang masih sebatas perkenalan. Mudah-mudahan kedepan banyak yang beli, “ harapnya. 

Selama ini dirinya lebih sering jualan keliling antar desa. Dirinya mencoba taman kota, karena banyaknya pedagang yang masih bertahan di pusat keramaian ini. 

“Kalau memang sepi pembeli, pedagang pasti sudah bubar, “ sebutnya. 

Senada diungkapkan Izal. Warga Kelurahan Sukajadi menyebut, dagang di kawasan taman kota saat CFD sangat besar peluang laku. 

“Sudah lama jualan, sempat stop tiga bulan karena ada pekerjaan lain, “ ujarnya. 

Pedagang makanan ringan ini mengungkapkan, omset yang didapatnya cukup memuaskan hati. Karena dirinya membandingkan jika hanya di rumah tidak ada omset. 

“Dari pada di rumah, mending jualan. Dapat duit, tidak penat, “ katanya. 

(https://okes.disway.id/read/639570/taman-kota-baturaja-surganya-pedagang-kaki-lima/15)