Debu Berterbangan dari Jalan Cor Beton, Warga tak Berani Buka Pintu Rumah Takut Debu Masuk
Baturaja Radio.com - Anggota DPRD OKU meninjau kodisi Jalan Rajawali 2 Kelurahan Sekarjaya Kecamatan Baturaja Timur OKU, Rabu (25/1/2023).
Peninjauan dilakukan terkait keluhan warga yang menyebut jalan tersebut berdebu pasca dibangun jalan cor beton.
Menurut warga setempat, sejak tiga bulan terakhir setelah pembangunan jalan cor beton rampung, warga terganggu dengan banyaknya debu beterbangan saat kendaran lewat.
"Kami tidak bisa buka pintu rumah lagi, karena debu dari jalan ini masuk ke rumah warga. Kursi di rumahku tiap hari tebal oleh debu," keluh seorang ibu rumah tangga.
Para ibu-ibu yang sejak pagi sudah berkumpul di pinggir jalan ingin mencurahkan uneg-unegnya karena terganggu dengan debu dari jalan yang baru selesai dicor.
Menurut mereka, satu hari saja tidak hujan, kondisi konsisi debu dari jalan benar-benar parah mirip asap hitam beterbangan.
Menyebabkan polusi udara dari debu yang membahayakan kesehatan.
Itulah sebabnya, warga berharap pihak pemborong bertanggung jawab.
Saat ditanya siapa pemborong dan nama CV yang mengerjakan pengecoran jalan tersebut, warga mengaku tidak tahu persis.
Begitu juga dengan berapa nilai proyek jalan sepanjang sekitar 800 meter yang di cor beton itu.
Keluhan itu juga dibenarkan oleh RT 06 RW 2 Kelurahan Sekarjaya Adit.
Menurutnya, warganya minta dicarikan solusi agar warga bebas dari menghirup debu yang beterbangan setiap kendaraan lewat.
Lokasi jalan yang baru selesai dibangun ini jalan poros sehingga kendaraan yang berlau lalang tidak terhitung jumlahnya.
Menurut warga setempat, sejak tiga bulan terakhir setelah pembangunan jalan cor beton rampung, warga terganggu dengan banyaknya debu beterbangan saat kendaran lewat.
"Kami tidak bisa buka pintu rumah lagi, karena debu dari jalan ini masuk ke rumah warga. Kursi di rumahku tiap hari tebal oleh debu," keluh seorang ibu rumah tangga.
Para ibu-ibu yang sejak pagi sudah berkumpul di pinggir jalan ingin mencurahkan uneg-unegnya karena terganggu dengan debu dari jalan yang baru selesai dicor.
Menurut mereka, satu hari saja tidak hujan, kondisi konsisi debu dari jalan benar-benar parah mirip asap hitam beterbangan.
Menyebabkan polusi udara dari debu yang membahayakan kesehatan.
Itulah sebabnya, warga berharap pihak pemborong bertanggung jawab.
Saat ditanya siapa pemborong dan nama CV yang mengerjakan pengecoran jalan tersebut, warga mengaku tidak tahu persis.
Begitu juga dengan berapa nilai proyek jalan sepanjang sekitar 800 meter yang di cor beton itu.
Keluhan itu juga dibenarkan oleh RT 06 RW 2 Kelurahan Sekarjaya Adit.
Menurutnya, warganya minta dicarikan solusi agar warga bebas dari menghirup debu yang beterbangan setiap kendaraan lewat.
Lokasi jalan yang baru selesai dibangun ini jalan poros sehingga kendaraan yang berlau lalang tidak terhitung jumlahnya.
https://palembang.tribunnews.com/2023/01/25/debu-berterbangan-dari-jalan-cor-beton-warga-tak-berani-buka-pintu-rumah-takut-debu-masuk
Tidak ada komentar