Ancaman Resesi 2023, Sandiaga: Harus Tetap Berinvestasi
Baturajaradio.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan saran untuk masyarakat dalam menghadapi potensi resesi 2023.
"Kalau kita mau menghadapi situasi yang boleh dibilang resesi itu, banyak orang yang menjauhi investasi, justru ini yang salah, kita tetap harus berinvestasi," kata dia, dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (12/12/2022)
Sandiaga menekankan, dalam kaitannya dengan investasi justru ketika semua orang takut seseorang harus berani. Ia menjelaskan, prinsip ini diambil dari perkataan jutawan dunia Warren Buffett.
Baca juga: Menghindari Jebakan Pinjol dan Investasi Bodong Mengutip perkataan pengusaha sekaligus investor itu,
Sandiaga bilang, justru ketika semuanya tampak baik-baik saja seseorang perlu berhati-hati. "When everybody afraid you need to be brave, but when everybody foolish you need to be conscious," imbuh dia.
Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu berujar, ketika pasar modal sedang mengalami kenaikan seperti tahun lalu orang justru seharusnya waspada.
Namun demikian, ketika pasar sedang dalam gejolak seperti belakangan ini, investor seharusnya berani. Lebih jauh, ia menceritakan, pedoman tersebut sempat digunakan 25 tahun yang lalu ketika krisis 1997-1998. Kala itu, Sandiaga justru berani membangun bisnis di 3 pilar bisnis utama.
"Akhirnya usaha yang berasal dari 3 orang karyawan, sekarang sudah bisa berkembang untuk menciptakan lapangan kerja 30.000 orang," ucap dia. Sandiaga justru menganggap masa-masa yang terjadi belakang dan tantangan di tahun depan sebagai peluang.
"Menurut saya ini waktunya, karena ini mirip dengan 25 tahun lalu. Jadi be brave when everybody is afraid," tandas dia.
(https://money.kompas.com/read/2022/12/12/064000926/ancaman-resesi-2023-sandiaga--harus-tetap-berinvestasi)
Tidak ada komentar