OKU Selatan Rawan Longsor dan Banjir Bandang, BPBD OKUS Himbau Warga Tak Mendekati Jembatan Gantung
ah di Sumatera Selatan (Sumsel) rawan terhadap bencana longsor dan banjir bandang.
Terdata, dalam sepekan terkahir ini Kabupaten OKU Selatan dampak intensitas hujan yang tinggi, tercatat dua titik tanah longsor yakni, di wilayah Desa Villa Kecamatan Warkuk Ranau Selatan (WRS) dan Desa Aromantai Kecamatan Pulau Beringin, serta satu unit jembatan gantung nyaris roboh di Desa Sukarah II Kecamatan Muaradua.
Perihal terputus akses warga di Desa Sukaraja II kecamatan Muaradua, Kepala BPBD OKU Selatan Ramli Koni menghimbau warga untuk tidak mendekati badan jembatan yang sudah darurat tersebut.
"Kami menghimbau pada masyarakat sementara ini untuk tidak mendekat pada sisi badan jembatan karena berbahaya dan juga intensitas debit air selalu naik," ujar Ramli Koni saat meninjau lokasi, Selasa (26/7/2022).
Dikatakan Ramli Koni, pihaknya berdasarkan instruksi kepala daerah saat ini terus mengupayakan mobilisasi warga tidak terkendala dengan menyediakan posko dan perahu di lokasi.
Sementara untuk sejumlah wilayah yang tergolong rawan tanah longsor dan pemukiman yang dilintasi air sungai atau DAS serta pengendara melintas di daerah rawan longsor pihaknya menghimbau untuk selalu waspada terutama saat musim hujan berlangsung.
"Ya, karena cuaca musim penghujan akhir-akhir ini kita harapkan warga untuk lebih Waspada. Jika hujan tinggi tengah lebih dari satu jam segera mengungsi ketempat aman," tambah Ramli Koni.
Selain itu, untuk mengantisipasi musibah kebakaran pihaknya juga menghimbau bagi warga yang hendak melakukan aktifitas bepergian untuk dapat mengecek dapur atau saluran kelistrikan guna meminimalisir resiko kebakaran.
Tidak ada komentar