Durian Ogan Memenuhi Sudut Pandang Kota Baturaja
Baturajaradio.com - Kegembiraan rakyat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mulai terlihat menyambut musim durian komering mulai memenuhi sudut pandang Kota Baturaja, yang aromah jauh-jauh sudah menyengat.
Mulai awal bulan Juli ini buah-buah durian sudah mulai berdatangan dari kebun-kebun rakyat khususnya dari wilayah Ulu Ogan (daerah Ogan bagian hulu—red).
Pantauan di lapangan, Jumat (22/7/2022), sejumlah sudut pandang Kota Baturaja mulai banyak dijual buah durian khas Kota Baturaja dengan aroma sudah menguar.
Khas durian yang masak di pohon, dari jarak sekitar 10 meter saja sudah tercium wanginya buah durian yang matang sempurna.
Durian yang kini dijual di pasaran sebagian besar didatangkan dari Desa Batanghari dan Gunung Kuripan dan desa tetangganya.
Buah durian dari daerah bagian hulu Kabupaten berjuluk Bumi Sebimbing Sekundang ini memang terkenal dengan durian berkualitas dengan ciri khas dagingnya tebal berwarna kuning dengan biji durian yang kecil, dan rasanya manis khas durian yang digemari mayoritas orang Sumatera.
Untuk harga yang ditawarkan mulai dari Rp 20 ribu per buah sampai Rp 40 ribu per buah.
Menurut Lisa penjual durian asal Desa Batanghari, musim durian sudah berlangsung sekitar dua minggu terakhir.Masih kata Lisa, setiap hari dia berhasil menjual buah durian berkisar 100 buah.
Untuk musim durian tahun ini pohon-pohon durian berbuah lebat dan bagus.
Musim durian memang sudah lama ditunggu-tunggu, buah tahunan ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi rakyat karena bisa menambah penghasilan keluarga selain komoditas lainnya seperti karet, kopi dan sawit.
Saat musim durian seperti ini pemilik kebun durian sangat bersyukur karena buah durian bisa dijual dengan harga yang bervariasi sesuai dengan kualitas buah durian dan dapat menambah pendapatan keluarga disaat kondisi ekonomi sedang sulit seperti sekarang ini.
Sementara itu, menurut informasi, musim durian kali ini memang banyak di kebun rakyat di wilayah Kecamatan Semidangaji, meskipun belum semua desa belum memasuki musim buah durian, namun pada musim durian kali ini lebih banyak pohon durian.
Bahkan ada pohon durian yang sudah lebih 30 tahun tidak berbuah, kini malah berbuah lebat.
“Durian ini sudah 30 tahun tidak berbuah, Alhamdulillah tahun ini berbuah lebat,” kata salah seorang warga Desa Singapura Kecamatan Semidangaji Kabupaten OKU.
Padahal durian kepala rusa yang sudah puluhan tahun tidak berbuah ini nyaris saja ditebang pohonnya karena dikira tidak akan pernah berbuah lagi.
(https://palembang.tribunnews.com/2022/07/22/durian-komering-memenuhi-sudut-pandang-kota-baturaja?page=all)
Tidak ada komentar