Warga Rambang Nia OKU Selatan Dambakan Jembatan Gantung Keluarkan Hasil Bumi
baturajaradio.com -Sebagian besar warga Desa Rambang Nia, Kecamatan Simpang, Kabupaten OKU Selatan mengaku masih kesulitan dalam hal akses penyebrangan.
Khususnya saat beberapa warga tersebut ingin menyebrang ke kebun kopi di wilayah seberang pulau di Rambang Nia.
Warga selama ini menggunakan alat transportasi perahu rakit atau perahu ranting seadannya untuk menyebrang aliran sungai Rambang agar dapat tiba di tempat mereka bercocok tanam.
Disaat-saat tertentu, sepertinya cuaca penghujan yang berisiko akan luapan air sungai, warga harus eksta hati-hati bahkan mengurungkan niatnya untuk bekerja hingga mengeluarkan hasil bumi.
"Yang lebih sulit lagi, kalau kondisi air sungai Rambang meluap. Kita harus ekstra hati hati jika menyeberangi sungai ini," ungkap Burhan, Selasa, (14/6).
Hendei Kepala Desa Rambang Nia menuturkan mayoritas warganya bergantung hidup dengan petani.
"Benar, apalagi mayoritas warga desa kita ini sebagai petani dan kebun warga ini berada di seberang Sungai Rambang,"ujarnya.
Perihal keluhan warganya, pemerintah Desa sendiri telah mengajukan proposal pembangunan jembatan gantung ke Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).
"Kalau ada jembatan gantung akan memudahkan petani untuk beraktifitas di kebun,"ungkapnya
Hendei berharap, agar Pemkab OKU Selatan dapat mengabulkan pembangunan jembatan gantung. Karena selama ini warga terpaksa menggunakan lanting untuk mengangkut hasil bumi.
Tidak ada komentar