Detik-detik Musorkab KONI OKU Selatan, Calon Tunggal Mengundurkan Diri Karena Alasan Ini
Baturajardio.com - Calon tunggal mengundurkan diri, Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) IV Koni OKU Selatan, yang digelar di kantor Koni OKU Selatan, kemaren (17/4) terpaksa ditunda untuk kembali dilakukan perpanjangan.
Perpanjangan yang sementara ini sampai batas waktu belum ditentukan, karena kegiatan agenda pemilihan ketua umum baru OKU Selatan periode 2022-2026 tersebut karena kekosongan calon kandidat.
Satu orang bakal calon yakni Heri Martadinata (HMD) yang merupakan calon tunggal dalam Musorkab OKU Selatan tersebut justru memberikan keputusan mengejutkan, menyatakan mundur dari pencalonan dimasa detik-detik terakhir.
Sebagai calon kandidat yang diunggulkan, Padahal Heri Martadinata yang juga menjabat ketua DPRD OKU Selatan satu dari 6 calon yang sudah melalui proses tahap penjaringan yang dibuka sejak 28 maret 2022 lalu.
Keputusan pengunduran diri HMD yang juga secara resmi ditulis dalam surat pernyataan, yang disampaikan langsung sidang Musorkab. Heri Martadinata mengatakan jika ada tiga poin alasan yang membuatnya mengundurkan diri, yang semuanya telah dituangkan dalam surat pernyataan tersebut.
"Pertama karena mengingat padatnya aktivitas saya sebagai Ketua DPRD Kabupaten OKU Selatan sekaligus selaku pembina keolahragaan,"ungkap Heri kemaren, Minggu (17/4).
Alasan kedua, karena Demi berkemajuan prestasi olahraga di OKU Selatan. Ketiga, Untuk memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda/pemudi OKU Selatan yang ingin mengabdikan diri atau mencalonkan diri sebagai ketua Koni OKU Selatan, sambung ketua DPD Partai Demokrat OKU Selatan ini.
Padahal, sbelumnya dalam proses pencalonan sebagai calon kuat, Heri telah mengantongi 25 rekomendasi dukungan dari para cabor-cabor.
"Sebenarnya ini sulit untuk dijelaskan. Namun, saya sadar jika apabila ini terus dilanjutkan justru akan menimbulkan polemik di OKU Selatan ke depan, jadi saya berinisiatif ini demi kenyamanan kita bersama,"ungkapnya.
Terkait dunia olahraga di, Heri yang juga menjabat sebagai ketua Karang Taruna OKUS ini mengaku akan memberikan support dan perhatian yang maksimal, untuk kiprah kemajuan olahraga OKU Selatan ini semakin baik.
Ke depan Heri berharap sebagai masukan kedepannya terhadap Koni agar lebih fokus dan memperhatikan lagi pembinaan atlet di seluruh cabor-cabor, Melalui program-program pembinaan yang harus dilakukan terus menerus kedepan.
"Karena OKU Selatan ini, saya sangat yakni ada banyak bibit-bibit atlet potensial, yang sebenarnya bisa kita gali.
Sementara ituz disisi lain, Misnan Hartono Ketua Bidang Hukum Koni Sumsel, perwakilan anggota sidang Musorkab mengaku sempat kaget dengan pengunduran diri calon tunggal ini.
Dinamika demikian menjadi hal yang pertama terjadi di KONI kabupaten Sumsel. Namun, apapun itu,dia mengaku harus menghargai semua keputusan yang sudah diambil ini.
"Mungkin ini salah satu bagian dari dinamika ya. Bagi kami ini juga tidak menjadi masalah, namun kami tetap punya kewajiban untuk melanjutkan Musorkab OKU Selatan ini ke depan, Namun untuk waktu tanggalnya bisa kita tentukan sekarang,"jelasnya.
Dari hasil Musorkab sementara ini, sementara pleno akan dibawa ke pihak Koni Sumsel terlebih dahulu. Setelah dari Musorkab ini, karena belum adanya hasil Musorkab dan telah habisnya kepengurusan Koni OKU Selatan, maka untuk ini keluar keputusan kepengurusan OKU Selatan demisioner artinya seluruh kepengurusan sementara akan diambil alih Koni Sumsel.
"Untuk gambarannya, ke depan akan ada pemilihan calon ulang lagi, dengan jeda waktu yang ada. Tentu dengan dua opsi, apakah kembali memperpanjang kepengurusan yang lama ataupun akan kita tunjuk karateker pengurus dari Koni Sumsel. Nanti ini yang akan kita musyawarahkan dulu,"tandasnya.
(https://palembang.tribunnews.com/2022/04/17/detik-detik-musorkab-koni-oku-selatan-calon-tunggal-mengundurkan-diri-karena-alasan-ini?page=all)
Tidak ada komentar