Lebihi Target Pertumbuhan Ekonomi, Bupati Enos Sampaikan Pencapaian Kinerja pada TPI Kementrian PPN
Baturajaradio.com - Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah (Enos) melakukan pemaparan kinerja dihadapan Tim Penilai Independen (TPI) panitia lomba Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementrian PPN/Bappenas).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Bina Praja II Pemerintah Kabupaten OKU Timur, Selasa (15/3/2022) siang.
Selain pemaparan, Enos yang didampingi Kepala Bappeda OKU Timur Maryus Markus juga diwawancarai secara virtual oleh pihak TPI.
Bupati menuturkan, dalam penilaian ini OKU Timur sudah berada di tahap II yang artinya memasuki 16 besar secara nasional.
"Secara provinsi kita nomor satu tentang perencanaan dan pembangunan termasuk inovasi," kata dia.
Ia kembali menuturkan, bahwa ini merupakan hasil dari kerjasama yang baik antara pemerintah dengan masyarakat serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
"Kita juga berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari angka 0,4 menjadi 4,6 persen pada tahun 2021," bebernya.
Peningkatan ekonomi di OKU Timur, sambung bupati, berasal dari berbagai sektor diantaranya pertanian dan perkebunan.
"Segala macam bentuk agrobisnis dan bagaimana penyerapanya serta beberapa waktu dekat banyak event di OKU Timur sehingga memperngaruhi peningkatan ekonomi," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda OKU Timur Maryus Markus menjelaskan, ini merupakan lanjutkan dalam pencapaian yang sudah diraih sebelumnya pada lomba penghargaan perencanaan pembangunan daerah.
"Ini tingkat nasional termasuk 16 besar, hari ini kita juga diminta mempresentasikan dan menjelaskan secara sistematis. Pada intinya ini untuk meyakinkan tim penilai bahwa apa yang kita rencanakan ini membawa dampak terhadap pembangunan," katanya.
Diantara banyaknya pencapaian yang diraih OKU Timur, Maryus mengungkapkan bahwa yang paling mencolok ialah pemerintah berhasil meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi di luar target.
Pemkab OKU Timur menargetkan pertumbuhan ekonomi di angka 2,55 pada tahun 2021, namun ternyata pencapaian yang diperoleh melebihi apa yang diharapkan yakni melompat di angka 4,66 pada tahun 2021.
"Meski berada di masa pandemi tahun 2019-2021 kita bisa tetap bertahan, pada saat daerah lain bahkan nasional mines di tahun 2020 tapi ekonomi kita bisa berada di angka 0,37. Kemudian di tahun 2021 melompat menjadi 4,66," tutupnya.
(https://sumsel.tribunnews.com/2022/03/14/ungkap-kasus-narkoba-minggu-kedua-maret-polda-sumsel-dan-polres-jajaran-ringkus-56-tersangka)
Tidak ada komentar