Langkah Mudah Menanam Tauge di Rumah
Baturaja Radio.Com - Untuk menu buka puasa, kamu bisa menanam sendiri bahan makanannya. Salah satu sayuran yang sehat dan mudah ditanam adalah taoge. Sayuran ini cepat bertumbuh, sehingga kamu bisa memanennya dengan segera walaupun baru saja menanamnya. Caranya pun cukup mudah, perawatannya juga tidaklah sulit. Kegiatan ini juga bisa menjadi salah satu pilihan untuk ngabuburit bersama keluarga
1. Siapkan wadah Siapkan botol kaca atau botol plastik yang lebar dan sterilkan dengan air sabun panas. Ini akan menghilangkan kotoran dan memastikan tidak ada bakteri jahat dan jamur yang bisa memengaruhi pertumbuhan taoge. Keringkan wadah dengan handuk bersih dan letakkan di atas meja.
1. Siapkan wadah Siapkan botol kaca atau botol plastik yang lebar dan sterilkan dengan air sabun panas. Ini akan menghilangkan kotoran dan memastikan tidak ada bakteri jahat dan jamur yang bisa memengaruhi pertumbuhan taoge. Keringkan wadah dengan handuk bersih dan letakkan di atas meja.
2. Pilih benih Di Indonesia, taoge biasanya dibuat dari kacang hijau, tetapi ada pilihan lain yang juga bisa dicoba seperti, kacang kedelai, biji bunga matahari dan biji gandum. Baca juga: Cara Menanam Buah Apel dari Bijinya, Mau Coba?
3. Takaran harus pas Takar sekitar 100 gram kacang, dan tuangkan ke dalam mangkuk bersih. Cuci kacang dengan memberinya air dan mengaduknya. Masukkan kacang ke dalam saringan dan tiriskan airnya, ulangi mencuci dengan membilasnya di bawah keran sampai airnya jernih. Namun lakukan ini denan lembut agar benih tak mudah rusak. Selanjutnya, pindahkan kacang ke dalam wadah yang telah disiapkan.
4. Masukkan ke wadah Isi wadah dengan seperempat bagian penuh dengan air bersuhu ruangan. Sisa celah ini akan memberi ruang bagi kecambah untuk tumbuh dan membiarkan udara mengalir melalui toples atau wadah. Letakkan handuk bersih atau kain katun tipis di atas mulut stoples dan kencangkan dengan karet gelang.
5. Rendam benih Tinggalkan stoples di atas meja dan rendam kacang. Biji-bijian yang lebih kecil hanya membutuhkan sekitar tiga jam perendaman. Kacang yang lebih besar, harus dibiarkan semalaman. Selama proses ini, benih kacang akan menyerap air dan tumbuh lebih besar.
6. Tiriskan dan siapkan tempat menanam Setelah biji membesar dua kali lipat, buka penutupnya dan tiriskan airnya. Tuang lagi air dan siramkan air di sekitar toples untuk mencucinya. Kuras kembali airnya dan letakkan kembali kainnya. Baca juga: 9 Tips Mudah Menanam Stroberi Sendiri di Rumah Jaga toples pada sudut kemiringan 45 derajat, dengan tutup toples paling dekat dengan tanah. Hal ini akan membuat kelembapan berlebih mengalir keluar dan udara bersirkulasi di sekitar toples.
7. Jangan terkena matahari Jangan biarkan bibit taoge yang ada di dalam toples terkena panas dan sinar matahari serta cahaya, karena, panas dan sinar akan membuat tanaman mulai matang dan tidak akan berkecambah. Untuk melindunginya, simpan toples di ruangan gelap yang ditutupi kain hitam atau berwarna gelap. Buka stoples dua kali sehari dan terus berikan air pada bagian kain. Saat melakukan ini, kamu harus menghindarkan benih dari cahaya. Baca juga: Tips Menanam Anggur di Rumah dan Apartemen Lakukan ini selama sekitar enam hari, sampai kecambah mencapai ukuran penuhnya. Kebanyakan kecambah akan siap dipanen dalam dua hingga enam hari.
8. Panen Inilah saatnya panen. Saat memanennya, masukkan kecambah ke dalam saringan dan bilas selama beberapa menit. Keringkan kecambah dengan tisu dapur dan mulailah memasak. Taoge juga bisa dimakan mentah dengan mengolahnya sebagai asinan dan pelengkap hidangan lainnya. Untuk penyimpanan, kamu bisa menyimpannya di dalam lemari es dalam wadah kedap udara. Namun dianjurkan, tauge hanya disimpan selama dua haru saja.(kompas.com)
Tidak ada komentar