Cara Menanam Kelapa Hibrida Agar Cepat Berbuah Di Rumah

 Baturaja Radio.Com - Memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah dengan menanam kelapa hibrida bisa menjadi pilihan. Apalagi, ukuran pohon ini lebih pendek dibandingkan pohon kelapa secara umum. Yuk, ikuti cara menanam kelapa hibrida agar cepat berbuah berikut ini!

Kelapa hibrida merupakan hasil persilangan dari jenis ‘kelapa dalam’ dengan ‘kelapa genjah’ sehingga menghasilkan varietas baru.

Apa keunggulan kelapa hibrida?

Selain batang yang pendek sehingga cocok untuk ditanam di pekarangan rumah, kelapa jenis ini juga mempunyai kemampuan dalam beradaptasi dengan baik di lahan gambut.

Tak hanya itu, produktivitasnya pun tergolong tinggi, lo.

Melansir cifor.org, kelapa ini dalam 2 tahun akan berbunga dan kurun waktu 3 tahun sudah mulai berbuah dengan jumlah sekira 5 sampai 7 butir.

Bahkan, pada umur 4-5 tahun, tanaman ini dapat berproduksi dengan jumlah 10 sampai 20 butir kelapa per tandan.

Jika struktur tanah di sekitar rumah berupa tanah vulkanik, pasir, atau tanah liat dengan pH sekitar 5 sampai 8, maka kelapa hibrida sangat cocok sebagai pelengkap hunian.

Akan tetapi, jenis pohon ini biasanya ideal untuk kamu tanam di ketinggian sekitar 450 mdpl dan curah hujan antara 1300 sampai 2300 mm per tahun.

Maka, jika hunianmu termasuk ke dalam dataran rendah, menanam kelapa hibrida adalah opsi yang bisa kamu pilih.

Cara Menanam Kelapa Hibrida agar Cepat Berbuah

Pemilihan Bibit

Ada beberapa ciri bibit kelapa hibrida yang mesti kamu ketahui, antara lain;

• Bibit berasal dari indukan yang telah berusia 20 tahun lebih
• Batang lurus dan kuat
• Bebas dari hama dan penyakit
• Bibit dari indukan yang punya produktivitas tinggi
• Indukan bibit yang dipilih memiliki buah berbentuk bulat agak lonjong
• Buah cukup berisi air, ketika kamu goyangkan akan terdengar bunyinya

2. Persiapan Lahan

Beberapa langkah dalam persiapan lahan tanam yang bisa kamu lakukan adalah sebagai berikut:

• Bersihkan lahan tanam dari material dan kotoran seperti sampah plastik, rumput liar, bebatuan, dan lain sebagainya.
• Gemburkan tanah di sekitar rumah dengan cara mencangkulnya.
• Apabila tanah di pekarangan rumah mempunyai kadar keasaman tinggi, kamu bisa melakukan pengapuran.
• Buat lubang dengan ukuran yang sesuai, sekira 70x70x70 sentimeter.
• Jarak antar lubang tanam kira-kira 8 meter per lubang.
• Setelah lubang jadi, maka berikan kurang lebih 300 gram pupuk TSP.
• Diamkan lubang tanam sekitar satu bulan.

3. Proses Penanaman Bibit Pohon Kelapa Hibrida

Setelah mendiamkan lubang tanam tersebut, kemudian langkah selanjutnya adalah proses penanaman.

Adapun langkah yang perlu kamu lakukan adalah sebagai berikut:

• Buka polybag bibit kelapa hibrida dengan hati-hati, perhatikan agar akar benar-benar tidak mengalami kerusakan.
• Masukkan bibit pada lubang tanam yang telah kita buat, letakkan di tengah agar pohon kelapa tumbuh tegak lurus.
• Tutup lubang dengan tanah yang bercampur pupuk organik atau pupuk kandang.
• Siram dengan air.

Perawatan Pohon Kelapa Hibrida

 

adalah proses persiapan lahan.

Nah, setelah melalui proses penanaman, maka kemudian langkah selanjutnya yang mesti kamu lakukan adalah proses perawatan.

Untuk memperoleh pohon kelapa hibrida yang sehat dan hasil yang bagus, kamu bisa melakukan sejumlah langkah di bawah ini.

1. Penyulaman

Proses penyulaman merupakan tahapan pergantian bibit baru ketika bibit lama mati atau tidak tumbuh seperti yang kita harapkan.

Tahapan ini bisa kamu lakukan maksimal 2 minggu usai proses tanam supaya pertumbuhan kelapa bisa merata.

2. Penyiangan

Tanah sekitar rumah di dataran rendah biasanya kerap tumbuh rumput dan gulma, maka dari itu kamu mesti sering mengecek dan melakukan penyiangan secara rutin.

3. Pengairan

Penyiraman mesti kamu lakukan tiap 2 atau 3 hari sekali dengan waktu paling baik sekitar sore hari.

4. Proses Pemupukan

Ketika tanaman kelapa hibrida telah berusia sebulan setelah ditanam, lakukanlah pemupukan dengan dosis 100 gram tiap pohon. (99.co)

***

I