Terkena Jerat, Belalai Bayi Gajah di Aceh Terluka Parah
Baturajaradio.com -- Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menemukan satu ekor bayi gajah dengan kondisi belalai terluka parah akibat terjerat perangkap babi di kawasan hutan Desa Alue Meuraksa, Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya. "Tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB, tim berhasil menemukan anak gajah dalam kondisi belalai terluka dan masih menempel kabel jerat di bagian belalai," kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (14/11/2021).
Menurut Agus, anak gajah ditemukan oleh tim BKSDA yang terdiri dari personel medis, Resort Aceh Jaya dan CRU Sampoiniet, BKPH. Teunom-KPH I, CRU Aceh PKSL (FKH-USK) serta masyarakat yang melakukan pencarian sejak kemarin menemukan gajah itu berjenis kelamin betina dan diperkirakan berumur satu tahun.
Saat ditemukan, bayi gajah itu ditinggal induk dan rombongan. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email "Pencarian dilakukan sejak Sabtu (23/11/2021) malam setelah mendapatkan informasi dari masyarakat yang sebelumnya melihat ada anak gajah yang kondisi belalai terluka dan sisa kabel jerat masih menempel di bagian belalai, sehingga tim langsung bergerak untuk penyelamatan," kata Agus.
Masih kata Agus, setelah ditemukan, anak gajah liar tersebut langsung dibius di lokasi untuk diberikan tindakan medis dan pelepasan jerat yang masih menempel di belalainya. Berdasarkan hasil observasi tim medis diketahui gajah tersebut mengalami luka yang serius akibat terkena jerat pada bagian tengah belalainya.
Diperkirakan, luka tersebut sudah berlangsung lama. "Berdasarkan pertimbangan tim medis, anak gajah liar tersebut perlu mendapatkan perawatan medis lanjutan dan harus dievakuasi ke PLG Saree, Aceh Besar," ujarnya.
(https://regional.kompas.com/read/2021/11/14/210110378/terkena-jerat-belalai-bayi-gajah-di-aceh-terluka-parah?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter)
Tidak ada komentar