Ramai Kabar Temuan Bongkahan Emas di OKU Selatan, Kades Sebut Hoaks: Sebesar Cabai Saja Pasti Viral
baturajaradio.com- Terkait beberapa media menuliskan artikel tentang temuan bongkahan emas di OKU Selatan, aparat pemerintah setempat memastikan belum pernah terjadi temuan sebesar itu.
Kepala Desa Ujan Mas, Antri Winata, mengatakan tidaklah benar bahwa pernah ditemukan bongkahan emas di tempatnya.
"Tidak benar (hoaks) kalau ada warga menemukan emas sebesar itu. Sebesar biji cabai saja pasti warga sini pasti sudah heboh.
Sampai saat ini belum pernah ditemukan bongkahan emas," kata Antri, Minggu (7/11/2021).
Dikatakan Antri, perihal beredarnya pemberitaan temuan bongkahan emas. banyak pihak yang telah menghubunginya melalui via telepon.
Alhasil, dirinya bertanya langsung terhadap yang bersangkutan pengunggah foto bongkahan emas ke media sosial (medsos).
"Bukan menutup-nutupi. tadi karena banyak yang menghubungi saya temui langsung yang memposting di kebun, tidak ada katanya.
Foto yang diposting didapatnya dari internet. Malah sambil ketawa-ketawa," ujarnya.
Dihimpun, Sripoku.com, selama ini penduduk setempat melakukan aktivitas mendulang emas atau (melimbang) menggunakan alat manual seadanya, maksimal menggunakan mesin sedot.
Adapun, dikatakan Yudi warga setempat, penduduk di Desa Ujan Mas dan sekitarnya sejak zaman nenek moyang melakukan kegiatan mencari emas di aliran Sungai Are sudah dilakukan sejak puluhan tahun yanga lalu.
Memasuki musim peceklik ini, warga melimbang meningkat di aliran Sungai Are, berjarak kisaran 100 meter dari pemukiman penduduk setempat.
"Sudah sejak lama mendulang emas dilakukan oleh warga secara manual. Kalau menemukan bongkahan belum pernah terjadi,"kata Yudi.
Dikatakannya, warga biasanya mengeruk dan hingga menyelam mencari bahan untuk dilimbang di dasar sungai maupun disekitaran Sungai Are.
"Dapat seukuran pasir saja sudah senang. Bahkan banyak yang modal rokok saat melimbang tidak dapat," tandasnya.
Tidak ada komentar