Murah Meriah, Ini Manfaat Oncom bagi Kesehatan
Baturaja Radio.com - Oncom adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar bungkil tahu (kedelai yang telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu) dan bungkil kacang tanah maupun ampas tapioka. Manfaat oncom bagi kesehatan tak kalah dengan makanan olahan kedelai lainnya.
Di pasaran, Anda mungkin familiar dengan dua jenis oncom, yaitu oncom merah dan oncom hitam. Mikroorganisme yang digunakan dalam pembuatan oncom adalah kapang Neurospora sitophila untuk oncom merah. Sementara itu, bahan oncom hitam dibuat dari bungkil kacang tanah yang dicampur tepung tapioka serta kapang tempe
Kandungan gizi oncom
Oncom adalah salah satu makanan dengan kandungan gizi yang cukup lengkap. Dengan makan oncom, Anda akan mendapatkan protein, serat, karbohidrat, lemak, air, zat besi, kalium, serta natrium.Namun, kadar gizi tersebut tergantung dari jenis oncom yang Anda makan. Penelitian menunjukkan oncom hitam mengandung protein lebih besar sekitar 8,6 persen di setiap sajiannya, sedangkan oncom merah mengandung protein sekitar 4,9 persen saja.Penelitian juga mengungkapkan kandungan gizi oncom dalam 100 gram, antara lain:
- Air 87,46 persen
- Protein 13 gram
- Energi 187 kkal
- Lemak 6 gram
- Karbohidrat 22,6 gram
- Kalsium 96 mg
- Fosfor 115 mg
- Zat besi 27 mg
- Vitamin B1 0,09 mg
Manfaat oncom untuk kesehatan tubuh
Berdasarkan kandungan gizi tersebut, beberapa manfaat kesehatan pada oncom adalah:
1. Mencegah perut kembung
Tidak perlu khawatir perut Anda akan terasa kembung setelah makan oncom. Pasalnya, proses fermentasi oleh Neurospora sitophila dan kapang Rhizopus oligosporus dapat mencegah perut menghasilkan gas berlebih sehingga tidak mengakibatkan munculnya rasa kembung.
2. Menyehatkan saluran cerna
Proses fermentasi yang dilakukan kapang membuat beberapa oligosakarida sederhana, seperti sukrosa, rafinosa, dan stakiosa menurun pesat. Rafinosa dan stakiosa inilah yang masih tinggi pada kedelai maupun kacang tanah serta bisa membuat Anda merasa mulas atau rasa tidak enak pada perut.
3. Sumber energi
Kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi pada oncom adalah sumber energi yang baik dan aman bagi tubuh. Selain itu, kandungan gizi pada oncom juga baik untuk pertumbuhan jaringan tubuh pada janin.
4. Mengurangi kolesterol
Manfaat lain dari oncom adalah mengurangi kolesterol dan meningkatkan ekskresi steroid tinja. Kandungan serat pada oncom juga dapat merangsang produksi rantai pendek asam lemak oleh mikroflora usus sehingga kadar kolesterol dalam tubuh juga ikut berkurang.
5. Mengontrol berat badan
Oncom mengandung tiga makronutrien yang penting untuk tubuh, yaitu karbohidrat, lemak, dan protein. Kandungan protein dalam oncom dikenal dapat membuat Anda menjadi lebih cepat kenyang dengan sedikit makanan. Meningkatkan asupan protein ini dapat menjadi pilihan untuk Anda yang ingin menjaga berat badan.
6. Meningkatkan masa otot
Kandungan protein tinggi pada oncom juga bisa membantu meningkatkan pertumbuhan dan massa otot. Jika Anda aktif secara fisik, atau ingin membentuk massa otot, oncom bisa menjadi pilihan untuk mencukupi kebutuhan protein harian.
7. Menjaga kesehatan tulang
Manfaat oncom lainnya adalah dapat menjaga kesehatan tulang. Seorang yang mengonsumsi protein dengan cukup dapat membantu menjaga kesehatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis. Terlebih untuk wanita yang sudah menopause, karena berisiko lebih tinggi terkena osteoporosis.
Hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi oncom
Meski oncom memiliki banyak manfaat dan dapat menjadi sumber protein alternatif, tetap ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan ketika memakannya. Salah satu hal penting dalam konsumsi oncom adalah memastikan kebersihan dalam proses pembuatannya.Sanitasi yang baik dalam pembuatan oncom bertujuan mencegah berkembangnya jenis mikroba seperti Aspergillus flavus yang menghasilkan racun aflatoksin sehingga berpotensi memicu risiko kanker. Hal lain yang harus Anda perhatikan adalah memastikan konsumsi oncom dalam keadaan segar, yakni maksimal 1-2 hari setelah disimpan pada suhu ruang.Oncom yang sudah disimpan lama akan berkurang kandungan proteinnya karena terjadi degradasi oleh enzim proteolitik. Proses degradasi ini akan mengakibatkan terbentuknya amonia dalam oncom yang justru membuatnya tidak lagi layak dikonsumsi.Agar oncom tidak cepat rusak, Anda dapat menyimpannya di kulkas dengan dibungkus kertas aluminium foil terlebih dahulu agar oncom dapat bertahan lebih dari 7 hari. Cara lain untuk mengawetkan oncom adalah mengolahnya menjadi makanan, misalnya tutug oncom.(sehatq.com)
Tidak ada komentar