34 Ribu Warga Lubuklinggau Sudah Divaksin, Capai 20 Persen dari Target 185 Ribu Warga Wajib Vaksin

baturajaradio.com- Saat ini sudah 34 ribu warga di Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan (Sumsel) mendapatkan vaksinasi Covid-19 tahap satu dan tahap dua.

Realisasi tersebut baru 20 persen dari target  total Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau sebanyak 55 ribu warga divaksin atau 30 persen dari 185 ribu warga wajib vaksin di kota ini.

Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menyampaikan, untuk vaksin lama sudah habis, terbaru mereka mendapat kiriman vaksin sebanyak 9.013 vial dan diprediksi cukup untuk 9.130 orang.

"Kemudian ada juga tambahan 120 vial khusus nakes, satu vialnya bisa untuk 14 dosis artinya bisa untuk 1.680 nakes," kata wali kota Nanan pada wartawan, Selasa (3/8/2021).

Nanan menyampaikan, dengan masuknya 120 vial vaksin khusus nakes ini, tahap selanjutnya akan memprioritaskan nakes terlebih dahulu, supaya imunitas nakes menjadi kuat, mengingat vaksin yang diberikan adalah booster.

"Kemudian nanti setelah selesai nakes, seiring berjalan waktu pak kapolres dan Pemkot baru akan melanjutkan vaksinasi massal baik dosis satu dan dosis dua menggunakan 9.013 vial vaksin baru gabungan punya Dinkes, Polri dan TNI," ungkapnya.

Dengan demikian, Nanan pun mengaku optimis 30 persen wajib vaksin di Lubuklinggau cepat tercapai, apalagi dengan adanya tambahan vaksin yang baru masuk saat ini sehingga herd imunity di Kota Lubuklinggau bisa cepat tercapai.

"Jadi yang sudah tahap satu 20 persen yang tahap dua baru 9 persen, optimis cepat tercapai 30 persen dari total warga Lubuklinggau," ujarnya.

Ditambah, saat ini kondisi Covid-19 di Kota Lubuklinggau perlahan menurun, namun, semua pihak harus tetap hati-hati karena yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah dan rumah masih sakit cukup banyak.

"Yang isoman dan rumah sakit masih cukup banyak juga, jadi harus tetap hati-hati," ungkapnya.

Selain itu, ia percaya penanganan Covid-19 perlahan bisa teratasi seiring keluarnya instruksi menteri dalam negeri (Mendagri) bahwa pemkot harus melakukan tracing dan tracking sebanyak-banyaknya hingga mencapai 513 kasus perhari.

"Jadi upaya kita cukup tinggi bukan berarti kasus meningkat namun lebih kepada tracing dan tracking kita tinggi dan langkah antisipasi kita sudah ada," ujarnya.

Nanan menambahkan, pihaknya juga saat ini mendapat bantuan alat swab antigen sebanyak 10.000 dan semuanya akan di sebar ke masing-masing puskesmas se Kota Lubuklinggau.

"Jadi masyarakat jangan khawatir, jangan takut, syukur-syukur Linggau ini meski di tracing dan tracking kasusnya tidak tinggi," tambahnya. 

(https://sumsel.tribunnews.com/2021/08/03/34-ribu-warga-lubuklinggau-sudah-divaksin-capai-30-persen-dari-target-185-ribu-warga-wajib-vaksin)